Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKS Sebut Tak Akan Melunak Usai Makan Siang Bersama, Ini Tanggapan Gibran

Kompas.com - 14/09/2022, 18:11 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Sajian lauk pauk kritik Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dijamukan secara gamblang di Loji Gandrung, Kota Solo, Jawa Tengah, Rabu (14/8/2022).

Perjamuan makan siang yang berakhir pada pukul 14.20 WIB dihadiri oleh sejumlah kader, ketua dan anggota Fraksi PKS di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Solo. Selain itu hadir juga Wakil Ketua DPRD Solo Sugeng Riyanto.

Baca juga: Usai Kejadian Walkout, Gibran Dijadwalkan Bertemu PKS Besok Siang di Loji Gandrung

Pertemuan yang dikemas dalam jamuan makan siang ini, diprakarsai oleh Wali Kota Solo sekaligus kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Gibran Rakabuming Raka.

Pengakuan Sugeng Riyanto, PKS menyajikan sejumlah lauk pauk kritik untuk kinerja dan masa depan Kota Solo. Khusunya periode kepemimpinan Gibran Rakabuming Raka danTeguh Prakoso, yang masih berumur sekitar 1,5 tahun ini.

"Tentang bagaimana memajukan Solo ke depan. Solo lebih bisa ke internasional, lebih menarik buat disinggahi masyarakat dari luar Solo dan dari luar negeri. (PKS) memberikan sedikit pandangan atau sedikit sumbang saran terkait dengan hal itu," kata Sugeng Riyanto setelah jamuan makan siang di Loji Gandrung, Kota Solo, Rabu (14/9/2022).


Bahkan, hantaran lauk pauk kritik sudah dikirimkan sebelum pertemuan ini, dalam bentuk tujuh poin evaluasi kinerja selama satu tahun kepemimpinan Gibran dan Teguh pada Februari 2022.

"Artinya kita kritis kepada beliau. Kita menyampaikan barangkali nilai-nilai yang menurut kami kurang dari beliau. Kita sampaikan itu, pastilah ya. Karena itu bagian dari tugas kami di PKS, baik di fraksi maupun di struktur PKS," ungkap Sugeng.

Partai oposisi yang melahirkan Gibran ini, juga memberikan penekanan setelah perjamuan makan siang tersebut pihaknya mengaku tidak akan melunak.

"(Terus mengkritik) wajib dan kita udah tandaskan ke Mas Wali kita akan tetap kritis apapun yang terjadi. Kalau itu menurut perspektif kami ada problem kita akan kritisi dengan tanpa ada tedeng aling-aling (halangan) tapi kalau bagus kami aspresiasi," tegasnya.

Saat ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Solo sedang getol mengkampayekan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) go Internasional. Hal itu, tak luput disoroti oleh PKS.

Baca juga: Ikuti Demo BBM, Fraksi PKS Pilih Walkout dari Rapat Paripurna DPRD Solo yang Dihadiri Gibran

"Nilai Solo ya, sekarang masih belum ya. Tapi saya kira satu dua tahun ke depan Mas Wali udah nyiapin banyak program, yang kami akan sangat memungkinkan Solo menjadi kota yang berstandar internasional," paparnya.

"Ya barangkali sekarang baru tujuh, tahun depan atau tahun depannya lagi sudah 10 kurang dikit," jelas Sugeng.

Melihat banyaknya lauk pauk kritik yang tertuju ke kepemimpinannya, Gibran Rakabuming Raka mengaku merasa senang dengan adanya hal itu.

"Saya enggak mikir masalah nilai, yang penting saya senang dapat masukan-masukan banyak tadi dari teman-teman PKS," kata Gibran setelah pertemuan makan siang itu.

Lanjut Gibran, ia menilai PKS merupakan sparing partner bagi dirinya.

"Sudah saya catat semua enggak masalah kita ini kan kayak sparing partner dan kritisnya. Kritikannya, masukan-masukannya, evaluasinya kami tampung semua untuk kebaikan Kota Solo, tenang aja," jelas Gibran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pilkada Banten 2024, Airin Rachmi Diany Berharap Restu Megawati dan Cak Imin

Pilkada Banten 2024, Airin Rachmi Diany Berharap Restu Megawati dan Cak Imin

Regional
Mengenang Mei 1923, Saat Mogok Buruh Lumpuhkan Transportasi Semarang

Mengenang Mei 1923, Saat Mogok Buruh Lumpuhkan Transportasi Semarang

Regional
Curhat Lewat Buku Harian, Remaja di Jember Diperkosa Pamannya Sebanyak 10 Kali

Curhat Lewat Buku Harian, Remaja di Jember Diperkosa Pamannya Sebanyak 10 Kali

Regional
Jalur Aceh-Sumut Diterjang Longsor, Polisi Berlakukan Sistem Buka-Tutup

Jalur Aceh-Sumut Diterjang Longsor, Polisi Berlakukan Sistem Buka-Tutup

Regional
17 Sapi di Aceh Mati Disambar Petir

17 Sapi di Aceh Mati Disambar Petir

Regional
Modus Penipu Jasa Foto Pernikahan di Lamongan, Minta Transfer Uang tapi Tidak Datang

Modus Penipu Jasa Foto Pernikahan di Lamongan, Minta Transfer Uang tapi Tidak Datang

Regional
Ada Buruh di Demak yang Terpaksa Bekerja Saat Peringatan Hari Buruh

Ada Buruh di Demak yang Terpaksa Bekerja Saat Peringatan Hari Buruh

Regional
Heboh Hoaks Perampokan Klinik di Padang, Polisi Dituduh Aniaya Pelaku

Heboh Hoaks Perampokan Klinik di Padang, Polisi Dituduh Aniaya Pelaku

Regional
Dandan Riza Wardana Maju Pilkada Bandung 2024, Diusung Atalia Praratya dan Tokoh Jabar

Dandan Riza Wardana Maju Pilkada Bandung 2024, Diusung Atalia Praratya dan Tokoh Jabar

Regional
Gelar Aksi 'May Day', Buruh di Brebes Keluhkan Besaran Gaji sampai Lampu Jalan

Gelar Aksi "May Day", Buruh di Brebes Keluhkan Besaran Gaji sampai Lampu Jalan

Regional
Pembangunan Zona Hijau di Candi Borobudur Dimulai, Tempat Parkir Ditutup

Pembangunan Zona Hijau di Candi Borobudur Dimulai, Tempat Parkir Ditutup

Regional
Pencarian Warga Serang Lompat ke Laut Dihentikan

Pencarian Warga Serang Lompat ke Laut Dihentikan

Regional
Eks Wali Kota Semarang Akan Maju Pilkada 2024 lewat PKB

Eks Wali Kota Semarang Akan Maju Pilkada 2024 lewat PKB

Regional
Kebakaran Gudang BBM di Lampung, Api Sempat Menyambar Mobil Pemadam

Kebakaran Gudang BBM di Lampung, Api Sempat Menyambar Mobil Pemadam

Regional
Heboh Perampokan Klinik Kecantikan di Padang, Hoaks untuk Konten Medsos

Heboh Perampokan Klinik Kecantikan di Padang, Hoaks untuk Konten Medsos

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com