Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kalah Taruhan Judi Online, Residivis Ini Jadi Spesialis Pencuri Kotak Amal Masjid

Kompas.com - 13/09/2022, 19:05 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

BULUNGAN, KOMPAS.com – Kepolisian Resor Bulungan, Kalimantan Utara, mengamankan pencuri spesialis kotak amal bernama IY (23) warga Jalan Merpati Selimau I, Jalur III, Tanjung Selor, Bulungan, Kalimantan Utara.

Kasat Reskrim Polres Bulungan, Iptu Khomaini mengungkapkan, IY telah melakukan aksinya berkali-kali. 

Baca juga: Kasus Pencurian Ratusan Kilogram Dokumen Penting di Kantor Pemerintahan Pati, Otak Pelakunya Diringkus

‘’Kejadian berlangsung sekitar 9 kali, sejak Agustus hingga September 2022. Sebanyak 8 kali melakukan pencurian kotak amal masjid, dan 1 kali di Kantor Diskopindag, Jalan Kolonel Soetadji. Dari 9 kali aksinya, pelaku mengumpulkan uang sebanyak Rp 5 juta,’’ujarnya, Selasa (13/9/2022).

Dari data di kepolisian, IY merupakan residivis pelaku pencurian dengan pemberatan pada 2015 dan 2018. Terakhir, ia divonis penjara 1 tahun 9 bulan.

Dijelaskan Khomaini, pengungkapan kasus ini bermula dari laporan marbot masjid Adz-Zikra dan ASN Kantor Diskopindag.

ASN tersebut melaporkan kejadian kehilangan uang dalam laci meja kantor sebesar Rp 1,3 juta, dengan menyertakan rekaman CCTV di tanggal 3 September 2022. Rekaman video dengan durasi 1 menit 24 detik tersebut, berisikan visual gestur terduga pelaku.

‘’Rekaman CCTV lalu dicocokkan dengan gesture terduga pelaku IY. Dan pelaku akhirnya mengaku bahwa orang dalam CCTV tersebut adalah dirinya,’’ jelas Khomaini.

IY nekat melakukan pencurian, diawali sekitar Juni 2022 yang mulai tertarik dengan permainan judi online. Perasaan menang judi online membuat IY ketagihan. Karena kecanduan, IY suatu ketika meminjam uang ke beberapa temannya dengan total Rp 2 juta.

‘’Pelaku mulai mendepositokan uang-uang tersebut, sampai akhirnya pelaku mengalami kekalahan demi kekalahan. Ia pun berpikiran pendek bagaimana caranya agar cepat mengembalikan hutang. Dan iap un melakukan pidana pencurian dengan spesialisasi kotak amal masjid,’’ jelasnya.

Dalam melakukan aksinya, IY mencongkel jendela masjid pada dini hari, dan membawa pergi kotak amal di dalamnya.

‘’Kita lakukan penyelidikan, dan akhirnya mendapati pelaku di sebuah warnet di Jalan Semangka pada 11 September 2022,’’ kata Khomaini lagi.

Baca juga: Pengakuan Pencuri 12 Sepeda Motor di Kawasan Masjid di Mataram, Modus Pura-pura Shalat

Polisi mengamankan 5 buah gunting yang digunakan untuk membuka jendela kantor dan juga untuk mencungkil kotak amal di beberapa lokasi. Selain itu, 5 buah kotak amal, 1 kaleng parfum merk Posh Men, 1 buah minyak rambut Marlboro, 1 tas selempang warna biru dongker merek Mocym.

Kemudian diamankan juga 1 lembar jaket hoodie warna oranye merek Nike Air Jordan, dan 1 lembar celana pendek warna biru dongker merk RC 178.

‘’IY dijerat dengan pasal pencurian dalam keadaan memberatkan sebagaimana dimaksud dalam rumusan pasal 363 ayat (2) KUHPidana atau pasal 363 ayat (1) ke-3, dan ke-5 Juncto pasal 65 ayat (1) KUHPidana dengan ancaman pidana penjara paling lama 9 tahun penjara,’’ tegasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Kilas Daerah
Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Regional
Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Regional
Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Regional
Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Regional
4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

Regional
3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

Regional
Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Regional
Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Regional
Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Regional
Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Regional
Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Regional
Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Regional
Sederet Fakta Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dibunuh 3 Pria, Pelaku Bawa Kabur THR Korban

Sederet Fakta Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dibunuh 3 Pria, Pelaku Bawa Kabur THR Korban

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com