Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Habis Gondol Medali Emas, Paduan Suara Pelajar Ende NTT Nyanyikan Garuda Pancasila di Rumah Ganjar Pranowo

Kompas.com - 13/09/2022, 12:08 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Usai menggondol medali emas di ajang Soegijapranoto Choral Festival di Universitas Katholik Soegijapranoto Semarang, pelajar Ende, Flores, Nusa Tenggara Timur melantunkan Garuda Pancasila di Rumah Dinas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Minggu (11/9/2022).

Lagu itu menggema dinyanyikan oleh kelompok paduan suara pelajar SMAK Frateran Ndao Ende, Flores, Nusa Tenggara Timur.

Baca juga: Cegah Kecolongan, Ganjar Minta Disnaker Buka Layanan Pengaduan untuk Penyaluran BSU

Setelah berjuang memenangkan medali emas kategori Mix Youth dengan lagu Tuhan Berapa Lama Lagi, pelajar dari Kota Ende itu berkesempatan menemui orang nomor satu di Jateng.

“Sangat bangga terharu juga tidak menyangka bahwa kami bisa ketemu pak gubernur,” kata Mayor Da Gomes, guru ekstra paduan Suara SMAK Frateran Ndao dalam keterangan yang diterima KOMPAS.com.

Guru asal Maumere ini mengaku senang dengan sambutan hangat Ganjar. Pertemuan tersebut dianggap bayaran perjuangan panjang para siswa yang datang jauh dari Kota Pancasila itu.

“Pak Ganjar sambutannya sangat hangat, dan welcome terhadap kami, dan kami juga sungguh-sungguh merasa senang dan bahagia beliau sudah menerima kami,” ujarnya.

Ganjar Pranowo sendiri mengagumi cerita perjuangan para siswa SMAK Frateran Ndao itu. Perjuangan menuju Jawa Tengah menggunakan kapal ekspedisi selama berhari-hari yang akan dikenang di masa mendatang.

“Itu semua akan jadi catatan. kalau gini kan berjuang, nanti kelak ada jadi penyanyi profesional, seniman, atlet, politisi, akan bisa berjenjang. Kita dulu ke sana naik kapal barang, ceritanya lebih dramatis dan membanggakan” kata Ganjar.

Lebih lanjut, Ganjar berpesan pada guru-guru SMAK Frateran Ndao untuk memegang Amanah pekerjaan besar mendidik para siswa meraih masa depan yang cerah.

“Bimbing mereka, PR bapak ibu guru ini harus bisa menggali bakat anak-anaknya. Mungkin dia enggak suka IPA, IPS, Kimia, Fisika, tapi bagus suaranya itu dibimbing. Nah ini tugas guru. Anak-anak belajar yang giat, pokoknya semangat terus,” katanya.

Dalam pertemuan berkesan itu Ganjar juga menerima kain Sarung Ende. Lalu Ganjar bernyanyi bersama para siswa itu melantunkan lagu Garuda Pancasila.

Baca juga: Singgah di Rumah Ganjar, Puluhan Pendeta Maluku Hendak Nyantri di Ponpes Edi Mancoro Salatiga

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Regional
Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Regional
Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Regional
Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Regional
Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Regional
Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Regional
Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Regional
Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Regional
Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Regional
Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Regional
Meriahnya 'Semarang Night Carnival', Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Meriahnya "Semarang Night Carnival", Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Regional
Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com