Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggul Laut di Pekalongan Rembes, Ganjar Minta Kontraktor Perbaiki

Kompas.com - 08/09/2022, 22:11 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendapati beberapa pekerjaan masih kurang baik saat meninjau proyek tanggul laut dan drainase sepanjang 700 meter di Pekalongan Utara, Kota Pekalongan, Rabu (7/9/2022).

Termasuk tanggul laut hasil garapan Pemkot Pekalongan disebutkan masih ada rembesan air laut yang membasahi jalanan.

Ganjar meminta pekerjaan yang kurang tersebut dikoreksi. Ganjar menilai, isian material di dalam masih tidak rapat.

Khususnya bagian bawah yang menimbulkan rembesan.

Baca juga: Ganjar Tegur Seorang Bankir dengan Mobil Mewah Nekat Isi Pertalite di Ruas Tol Batang

“Kalau rembes seperti itu masih bisa ditolerir, tapi jangan sampai ada genangan yang itu terkesan menjadi banjir. Kalau soal rembesan itu kami minta kontraktornya nanti memperbaiki," kata Ganjar, dalam keterangan tertulis Pemprov Jateng, Kamis (8/9/2022).

Pihaknya menegaskan para pekerja, kontraktor, dan pengawas agar bekerja dengan baik dan menjaga kualitas bangunan agar memberikan kenyamanan bagi masyarakat.

Tanggul laut itu merupakan pekerjaan lanjutan dari Pemkot Pekalongan yang sudah sepanjang 400 meter.

Lalu diteruskan dengan anggaran Pemprov Jateng tahun anggaran 2022 sejumlah Rp 12,75 miliar.

Selain tanggul laut, pihaknya membantu pembangunan drainase di daerah rawan banjir rob sepanjang 800 meter sebesar Rp 20 miliar.

"Kami titip kepada kontraktor, kepada pengawas untuk diawasi yang baik karena ini anggarannya cukup besar dan kami dibantu oleh pusat dengan Pemkot Pekalongan. Tolong dong hasilnya yang baik,” kata Ganjar, usai meninjau lokasi proyek.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Longsor di Sitinjau Lauik Sumbar, 2 Kendaraan Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik Sumbar, 2 Kendaraan Tertimbun

Regional
Tim Gabungan Pemkab Agam Temukan Nenek yang Hilang Usai Ikut Pengajian

Tim Gabungan Pemkab Agam Temukan Nenek yang Hilang Usai Ikut Pengajian

Regional
Senderan Pantai di Pebuahan Segera Dibangun, Bupati Jembrana Minta Warga Beri Dukungan

Senderan Pantai di Pebuahan Segera Dibangun, Bupati Jembrana Minta Warga Beri Dukungan

Regional
Satu Mahasiswa Undip Penerima KIPK Undip Mundur, Empat Lainnya Masih Membutuhkan

Satu Mahasiswa Undip Penerima KIPK Undip Mundur, Empat Lainnya Masih Membutuhkan

Regional
Mantan Wabup Flores Timur Jadi Tersangka Korupsi Internet Desa

Mantan Wabup Flores Timur Jadi Tersangka Korupsi Internet Desa

Regional
Diantisipasi, Gangguan Pembangunan 23 Proyek Nasional di Sumsel

Diantisipasi, Gangguan Pembangunan 23 Proyek Nasional di Sumsel

Regional
Seleksi CASN 2024, Pemprov Jateng Dapat Kuota 4.446 Formasi

Seleksi CASN 2024, Pemprov Jateng Dapat Kuota 4.446 Formasi

Regional
Pabrik Bata Tutup, Gerai di Lampung Kurang Stok Jelang 'Back to School'

Pabrik Bata Tutup, Gerai di Lampung Kurang Stok Jelang "Back to School"

Regional
Mantan Sekda Babel Daftar Cagub Via Nasdem, Incar Wagub dari Belitung

Mantan Sekda Babel Daftar Cagub Via Nasdem, Incar Wagub dari Belitung

Regional
Kota Malang Raih Penghargaan PPD Tingkat Nasional Tahun 2024

Kota Malang Raih Penghargaan PPD Tingkat Nasional Tahun 2024

Regional
Pemkot Batam Beri Uang Saku Rp 1 juta untuk Setiap Calon Haji

Pemkot Batam Beri Uang Saku Rp 1 juta untuk Setiap Calon Haji

Regional
Ketua Kadin Kota Semarang Ambil Formulir Pendaftaran Penjaringan  Pilkada di PDI-P

Ketua Kadin Kota Semarang Ambil Formulir Pendaftaran Penjaringan Pilkada di PDI-P

Regional
Pilkada Kendal, Baru Wakil Bupati yang Daftar Bakal Calon Bupati di PDIP

Pilkada Kendal, Baru Wakil Bupati yang Daftar Bakal Calon Bupati di PDIP

Regional
Pilkada 2024: Istri Mantan Bupati Maluku Tengah Daftar Bacabup di Partai NasDem

Pilkada 2024: Istri Mantan Bupati Maluku Tengah Daftar Bacabup di Partai NasDem

Regional
Habis Nonton Kuda Lumping, Warga di Temanggung Diserang 17 Pelajar, Dikira Anggota Geng Lawan

Habis Nonton Kuda Lumping, Warga di Temanggung Diserang 17 Pelajar, Dikira Anggota Geng Lawan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com