Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Kapal Tradisional dari Indonesia, Ada Pinisi Khas Bugis hingga Chi Khas Asmat

Kompas.com - 12/09/2022, 22:15 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

KOMPAS.com - Indonesia dikenal sebagai negara maritim dengan wilayah perairan lebih luas daripada daratannya.

Sebagai sebagai sebuah negara maritim, tak heran di beberapa tempat ditemukan hasil budaya kelautan yang salah satunya adalah kapal tradisional.

Baca juga: Festival Sandeq 2022 Dimulai, Puluhan Perahu Berlomba Arungi Lautan hingga Pulau Kalimantan

Kapal tradisional ini menjadi alat transportasi yang dibuat dengan cara manual dengan desain sederhana berdasarkan ilmu turun-temurun yang dikuasai sejak zaman nenek moyang.

Umumnya kapal tradisional ini terbuat dari kayu dan digerakkan dengan tenaga manusia (dayung) atau tenaga angin (layar).

Baca juga: Numpang Sarapan di Atas Jukung Pasar Apung

Meski kini kapal modern sudah banyak digunakan, beberapa kapal tradisional masih digunakan oleh masyarakat setempat baik untuk melaut maupun kegiatan pariwisata.

Baca juga: Sejarah Singkat Kapal Pinisi

Berikut adalah nama-nama kapal tradisional dari Indonesia serta asal daerahnya.

1. Pinisi, Sulawesi Selatan

Kapal Pinisi adalah sebutan untuk kapal khas Suku Bugis yang bermukim di Kabupaten Bulukumba di wilayah Sulawesi Selatan.

Suku Bugis memang dikenal dengan kepiawaian mereka dalam mengarungi lautan dan samudera luas.

Dilansir dari laman Kemendikbud, sejarah Kapal Pinisi tertulis dalam La Galigo, bahwa alat transportasi ini sudah ada sekitar abad ke-14 M dan pertama kali dibuat oleh Sawerigading, Putra Mahkota Kerajaan Luwu.

Hingga saat ini, Kabupaten Bulukumba masih dikenal sebagai tempat pembuat Kapal Pinisi.

Namun kini fungsi Kapal Pinisi sebagai kapal barang berubah fungsi menjadi kapal pesiar dengan fungsi pariwisata.

Potret Kapal PinisiWikipedia Commons Potret Kapal Pinisi

2. Pencalang, Riau

Pencalang adalah nama kapal yang juga dikenal sebagai pantchiallang atau pantjalang.

Kapal Pencalang merupakan sebuah kapal dagang tradisional khas yang pada masa lalu banyak digunakan di nusantara.

Mulanya Kapal Pencalang digunakan oleh orang-orang Riau dan Semenanjung Melayu, dan kemudian ditiru oleh pembuat kapal di daerah lain.

Ada juga kapal dengan julukan Lancang Kuning yang memiliki hiasan naga pada bagian anjungan (depan) dan buritan (belakang).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembangunan 'Sheet Pile' di Kawasan Rawan Rob Semarang Capai 70 Persen

Pembangunan "Sheet Pile" di Kawasan Rawan Rob Semarang Capai 70 Persen

Regional
Mengaku Cari Kalung Buat Seserahan, 2 Ibu Rumah Tangga Bobol Toko Emas

Mengaku Cari Kalung Buat Seserahan, 2 Ibu Rumah Tangga Bobol Toko Emas

Regional
Rem Blong, Truk Bermuatan 6 Ton Semangka Terguling di Wonosobo

Rem Blong, Truk Bermuatan 6 Ton Semangka Terguling di Wonosobo

Regional
'Niscala' Jadi Tema HUT Ke-477 Kota Semarang, Ini Artinya

"Niscala" Jadi Tema HUT Ke-477 Kota Semarang, Ini Artinya

Regional
Dilaporkan Warga, Tukang Nasi Goreng dan Ojol di Serang Ditangkap Edarkan Sabu

Dilaporkan Warga, Tukang Nasi Goreng dan Ojol di Serang Ditangkap Edarkan Sabu

Regional
Polres OKI Tangkap 3 Begal Sopir Truk di Mesuji

Polres OKI Tangkap 3 Begal Sopir Truk di Mesuji

Regional
Di Hadapan Peserta Upacara Hardiknas, Bupati Blora Sampaikan Pidato Mendikbud Ristek

Di Hadapan Peserta Upacara Hardiknas, Bupati Blora Sampaikan Pidato Mendikbud Ristek

Kilas Daerah
Sungai Cibereum Meluap, Warga Lebak Siap-siap Mengungsi

Sungai Cibereum Meluap, Warga Lebak Siap-siap Mengungsi

Regional
Kisah Kakak Adik di Pelosok Manggarai Timur NTT, Hidup Telantar Ditinggalkan Orangtua

Kisah Kakak Adik di Pelosok Manggarai Timur NTT, Hidup Telantar Ditinggalkan Orangtua

Regional
Curhat ke Presiden Jokowi, Pedagang Pasar Seketeng: Kasihan Anak Saya, Sudah Lama Mengabdi

Curhat ke Presiden Jokowi, Pedagang Pasar Seketeng: Kasihan Anak Saya, Sudah Lama Mengabdi

Regional
Usia 81 Tahun, Zalia Jadi Calon Jemaah Haji Tertua di Belitung

Usia 81 Tahun, Zalia Jadi Calon Jemaah Haji Tertua di Belitung

Regional
Puluhan Caleg di Jateng Protes karena Terancam Tak Dilantik, PDI-P: Silakan Tempuh Mekanisme yang Ada

Puluhan Caleg di Jateng Protes karena Terancam Tak Dilantik, PDI-P: Silakan Tempuh Mekanisme yang Ada

Regional
Babel Latih Juru Sembelih Hewan Kurban Se-Pulau Bangka

Babel Latih Juru Sembelih Hewan Kurban Se-Pulau Bangka

Regional
Gunung Ruang Kembali Alami Erupsi, Warga: Anak-anak Saya Panik, Tanya Kenapa Gunung Kita Keluarkan Api?

Gunung Ruang Kembali Alami Erupsi, Warga: Anak-anak Saya Panik, Tanya Kenapa Gunung Kita Keluarkan Api?

Regional
Kapal Wisata Terbakar di Perairan Pulau Penga Labuan Bajo, 4 Orang Luka dan Sesak Napas

Kapal Wisata Terbakar di Perairan Pulau Penga Labuan Bajo, 4 Orang Luka dan Sesak Napas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com