Kegiatan itu ingin dijadikan tradisi tahunan untuk mendukung pengembangan sektor wisata kota yang dulu dikenal dengan sebutan petro dollar itu. Kemarin, lomba perahu tradisional itu telah dilakukan untuk tahap awal.
Wali Kota Lhokseumawe, Suadi Yahya kepada Kompas.com, Minggu (22/11/2015) menyebutkan, ke depan, lomba itu akan menjadi ikon promosi wisata di Lhokseumawe.
“Seluruh nelayan ikut lomba ini. Lomba itu akan menjadi keunikan tersendiri dan kita harap bisa menjadi daya tarik wisatawan,” ujar Suadi.
Suadi mengaku telah menginstruksikan Dinas Kelautan, Perikanan dan Pertanian (DKPP) dan Dinas Perhubungan dan Pariwisata Kota Lhokseumawe untuk mempromosikan kegiatan itu. Sehingga, wisatawan lokal dan mancanegara mengetahui jadwal kegiatan tersebut.
Kegiatan lomba itu akan menjadi tradisi yang diingat oleh seluruh wisatawan dunia. “Paket wisata lainnya tentu wisata religi dan budaya. Kami ingin Lhokseumawe menjadi destinasi wisata terfavorit di Aceh,” ungkap dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.