Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Bupati Winarti Turunkan Angka Stunting di Tulang Bawang hingga Raih Peringkat 5 Terbaik Nasional

Kompas.com - 11/09/2022, 09:00 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com - Bupati Kabupaten Tulang Bawang, Winarti, menjadikan kesehatan sebagai salah satu program prioritas dalam lima tahun masa jabatannya sebagai Bupati Kabupaten Tulang Bawang.

Seperti diketahui, saat dilantik pada 2017, Winarti berjanji mewujudkan program yang dia namai "Bersama Melayani Warga" alias BMW.

Baca juga: Keberadaan Kopi Pinogu Asal Bone Bolango yang Kian Dicari...

Ada 25 program BMW, di mana kesehatan termasuk di dalamnya.

Baca juga: Sejarah Kerajaan Tulang Bawang: Lokasi dan Peninggalan

Berbagai langkah telah diambil guna meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat di kabupaten yang berada di Provinsi Lampung tersebut.

Program yang telah dilakukan di antaranya satu desa satu ambulans, satu desa satu bidan, dan satu desa satu perawat.

Langkah yang diambil oleh Pemkab Tulang Bawang secara nyata telah memperlihatkan hasil yang positif.

Di mana, angka stunting di Tulang Bawang menurut rilis dari Kementerian Kesehatan, menurun drastis. Dari 32,49 persen pada 2018, turun menjadi 9,5 persen pada 2021.

"Dengan angka 9,5 persen, (peringkat) 5 nasional, kita terbaik. Kita buktikan (program) kesehatan 'Sayang Ibu', 'Gerebek Stunting', semua proses kita lakukan untuk fokus menyelesaikan tentang program kesehatan ini dan berhasil. Kita harus optimis dengan gotong royong. Kalau tidak gotong royong, enggak bisa jalan," ujar Winarti saat berkunjung ke kantor Kompas.com di Jakarta, Kamis (8/9/2022).

Winarti mengatakan, angka stunting yang menurun drastis salah satunya berkat kerja keras dari tenaga kesehatan yang door to door, turun langsung ke lapangan untuk memantau ibu yang sedang hamil serta anak-anak dalam masa pertumbuhan.

Tak hanya itu, Pemkab Tulang Bawang juga memberikan asupan tambahan seperti vitamin serta obat-obatan untuk ibu dan anak.

"Kita pasti sepakat apabila ibu dan anaknya itu sehat, diperhatikan pemerintah, pasti bapak-bapak juga bahagia. Dalam saya berjalan memimpin Pemkab Tulang Bawang, saya konsepkan bagaimana memberikan perhatian untuk ibu dan anak. Bukan hanya perhatian sesaat, tapi bagaimana penurunan stunting di Tulang Bawang," ujar Winarti.

Penurunan stunting, kata Winarti, juga dipengaruhi sanitasi yang baik.

Dia menyebut, tak ada lagi warga Tulang Bawang yang buang air sembarangan.

Kesadaran tersebut tentunya menjadi prestasi sendiri bagi Kabupaten Tulang Bawang.

"Kita terus jaga anak-anak kita, generasi penerus, dari ibu hamil sampai dengan melahirkan, sampai dengan anak itu lahir, selamat, sehat, sampai mereka sekolah, kita kasih biaya untuk yang kurang mampu beasiswa. Sampai warga Tulang Bawang meninggal dunia, negara hadir, kita berikan santunan," kata Winarti.

"Jadi ibu hamil, melahirkan, anaknya sekolah, (masyarakat) meninggal, negara harus hadir dan BMW, program Kabupaten Tulang Bawang, harus bisa memberikan itu dan menjawab itu, dan kami sudah laksanakan itu," ujar Bupati Winarti menambahkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com