Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Kerajaan Tulang Bawang: Lokasi dan Peninggalan

Kompas.com - 03/02/2022, 16:56 WIB
Dini Daniswari

Penulis

KOMPAS.com - Kerajaan Tulang Bawang diperkirakan terletak di Kecamatan Menggala, Kabupaten Tulang Bawang, Provinsi Lampung.

Sampai saat ini, belum ada yang bisa memastikan letak pusat Kerajaan Tulang Bawang.

Namun, ahli sejarah Dr JW Naarding memperkirakan pusat kerajaan ini terletak di Hulu Way Tulang Bawang (antara Menggala dan Pagardewa). Jaraknya kurang lebih 20 km dari pusat Kota Menggala.

Perkembangan Kerajaan Tulang Bawang perlahan memudar seiring dengan berkembangnya Kerajaan Che-Li-P'o Chie (Sriwijaya). Kebesaran Tulang Bawang sedikit demi sedikit semakin tenggelam.

Baca juga: Kerajaan Tulang Bawang: Sumber Sejarah, Letak, dan Peninggalan

Sejarah Kerajaan Tulang Bawang

Dalam sejarah kebudayaan dan perdagangan di Nusantaran, Tulang Bawang digambarkan sebagai salah satu kerajaan tertua di Indonesia.

Adapun, kerajaan tertua lainnya, yaitu kerajaan Melayu, Sriwijaya, Kutai, dan Tarumanegara.

Catatan tentang Kerajaan Tulang Bawang tergolong minim, namun catatan Cina kuno menyebutkan pada pertengahan abad ke-4 seorang peziarah agama Buddha yang benama Fa-Hien pernah singgah di sebuah kerajaan yang makmur dan jaya.

Kerajaan itu bernama To-lang P'o-Hwang (Tulang Bawang) di pedalaman Chrqse (pulau emas Sumatera).

Meski begitu, tidak ada informasi pasti tentang waktu dan siapa pendiri Kerajaan Tulang Bawang.

Dari Kitab Liu-sung-Shu dikatakan bahwa Tulang Bawang telah menjalin relasi dengan Kekaisaran China pada akhir abad ke-5 Masehi.

Baca juga: Kerajaan Sriwijaya, Kerajaan Maritim Terbesar di Nusantara

Berita China lainnya mengatakan bahwa kerajaan ini mencapai masa kejayaan pada abad ke-7. Kerajaan Tulang Bawang pada akhirnya takhluk kepada Kerajaan Sriwijaya.

Pada ahli menduga bahwa Tulang Bawang ditaklukkan pada sekitar 686 Masehi. Sebelum, Kerajaan Sriwijaya melakukan perluasan wilayah ke Jawa.

Prasasti Pasemah menjelaskan bahwa setelah jatuh ke tangan Sriwijaya, Lampung digunakan sebagai tempat persiapan perang untuk menghadapi kerajaan-kerajaan di Jawa.

Belum Ada Bukti Silsilah Raja-raja Tulang Bawang

Hingga saat ini, belum ada bukti-bukti arkeologis yang memuat tentang silsilah raja-raja Kerajaan Tulang Bawang ataupun informasi penting lainnya.

Baca juga: Perkembangan dan Kemunduran Kerajaan Sriwijaya

Sementara, pasca penaklukkan Tulang Bawang oleh Kerajaan Sriwijaya diceritakan juga dalam Prasasti Harakuning dari Lampung Utara.

Benda peninggalan sejarah lainnya adalah Prasasti Bedil yang ditemukan di Lampung Selatan. Namun, prasasti ini kondisinya sudah rusak, sehingga tidak diketahui isinya.

Sumber: tulangbawangkab.go.id, katalog.kemdikbud.go.id, dan intisari.grid.id

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Regional
4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Regional
Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Regional
Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Regional
Polres Siak Pasang Stiker 'Cahaya' pada Truk di Jalan Tol Permai

Polres Siak Pasang Stiker "Cahaya" pada Truk di Jalan Tol Permai

Regional
2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

Regional
10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

Regional
Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Regional
Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Regional
Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Regional
RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

Regional
Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com