Kemudian air hujan yang basa hasil elektrolisasi, diyakininya dapat digunakan sebagai terapi pengobatan penyakit dalam.
Banyak warga dari berbagai daerah di Solo raya, Purwokerto, dan lain-lain yang datang ke rumah Wahyu untuk terapi pengobatan dengan menggunakan air hujan tersebut.
Para pasien yang datang ke rumahnya ada yang mengeluhkan sakit asam lambung, gula darah, asam urat, kolestrol dan lain-lain. Wahyu pun menyarankan untuk terapi pengobatan penyakit dalam minimal sehari harus minum 1,5 liter air hujan yang telah diolah tersebut.
"Karena memang ini terapi jadi harus banyak (minum) dan rutin," tegas dia.
Dalam sehari, Wahyu bisa menghabiskan dua galon air hujan yang telah diolah secara elektrolisasi sebagai terapi pengobatan. Wahyu tidak pernah memungut biaya sepeser pun dari pasien alias gratis.
"Kalau yang ke sini itu saya tidak pernah menghalangi ke dokter. Malah saya suruh ke dokter. Obat dokter silakan, air hujan ini harus diminum. Kalau sembuh Alhamdulillah karena kita hanya sebagai perantara," terangnya.
"Tidak ada tarif. Ini sifatnya sedekah air hujan. Jadi yang ke sini itu tidak pernah saya tarik biaya," tambah Wahyu.
Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sukoharjo Tri Tuti Rahayu mengatakan, belum menerima laporan terkait praktik pengobatan menggunakan elektrolisasi air hujan di Kecamatan Bendosari, Sukoharjo.
Menurut dia air hujan mengandung korosi dan basa. Kalau digunakan sebagai terapi pengobatan masih harus dilakukan analisis dan pemeriksaan lebih lanjut melalui laboratorium.
"Saya belum berani memastikan (bisa untuk pengobatan apa tidak). Karena harus ada analisis dan pengecekan laboratorium air hujan ini mengandung apa-apa yang sudah dialiri listrik dan lain-lain. Kapasitasnya di dalamnya harus ada pemeriksaan khusus. Saya belum berani menyatakan aman atau tidak kalau belum ada pemeriksaan lebih lanjut," kata Tri Tuti dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (9/9/2022).
Pihaknya mengatakan akan meninjau ke lokasi praktik untuk mengetahui kebenaran terkaik praktik pengobatan elektrolisasi dengan menggunakan air hujan.
Mengenai pembukaan praktik tersebut, kata dia, semua yang berkaitan dengan kesehatan manusia harus berizin.
"Kalau hubungannya dengan kesehatan manusia harus berizin. Kedua laporan belum ada saya cek dulu ke bawah kebenarannya," jelas dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.