Berdasarkan hasil pengecekan yang telah dilakukan bahwa air hujan memiliki kandungan pH 6,5-7 dan lebih bersih dibandingkan dengan air tanah. Selain untuk terapi pengobatan, menurutnya, air hujan ini juga dapat dikonsumsi sehari-hari.
Wahyu juga bercerita sejak berdirinya sekolah air hujan dirinya tidak pernah membeli air untuk kebutuhan minum. Ia mengolah sendiri air hujan yang ada tandon penampungan sebagai kebutuhan sehari-hari.
"Kalau untuk air minum cukup ditampung, disaring, dimasak. Keuntungannya banyak. Untuk kesehatan lebih bagus, untuk penghematan warga bagus. Karena orang di sini itu beli air," terang dia.
Wahyu mengungkapkan jika digunakan untuk pengobatan, air hujan yang berada di bak penampungan itu harus diproses dengan penguraian suatu elektrolit oleh arus listrik pada sel elektrolisis (disetrum).
Proses elektrolisasi bertujuan untuk meningkatkan kandungan pH air hujan. Untuk satu liter air hujan membutuhkan waktu sekitar 1 jam elektrolisasi.
"Supaya pH-nya naik. Jadi pengalaman kami di Banyu Bening Indonesia Ph air hujan yang disetrum naik 9,3-9,5. Satu liter air hujan itu butuh waktu 1 jam. Kalau satu galon itu kira-kira butuh 24 jam baru bisa mencapai pH segitu (9,5)," ungkap dia.
Baca juga: Gara-gara Tukar Guling Tak Sesuai Prosedural, Perangkat Desa di Sukoharjo Saling Lapor ke Polisi
"Kemudian dipisahkan antara asam dan basa. Alatnya itu bisa memisahkan. Ukurannya berbeda," sambung Wahyu.
Menurut Wahyu untuk air hujan yang asam hasil proses elektrolisasi digunakan sebagai pengobatan penyakit luar. Caranya adalah dengan disemprotkan pada bagian yang sakit atau luka.
"Kalau yang asam itu untuk obat luar. Luka, bekas luka bakar, luka lama, eksim, atau gatal-gatal itu bisa sembuh," terang dia.
Baca juga: Siapkan Rumah Sebelum Hujan Membuatnya Bocor dan Rusak
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.