PANGKALPINANG, KOMPAS.com - Peringatan dini bencana alam diberlakukan di wilayah Kepulauan Bangka Belitung, menyusul rusaknya puluhan rumah warga akibat angin puting beliung.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kepulauan Bangka Belitung Mikron Antariksa mengatakan, sejumlah daerah hari ini waspada potensi hujan sedang hingga lebat yang disertai petir dan angin kencang.
Baca juga: Puting Beliung Terjang Madiun, 53 Rumah Rusak 2 Luka-Luka
"Sampai tanggal 16 September peringatan dininya," kata Mikron kepada Kompas.com, Sabtu (10/9/2022).
Mikron menuturkan, informasi peringatan dini potensi hujan disampaikan pada BPBD kabupaten dan kota untuk diteruskan ke masyarakat agar waspada ancaman bencana hidrometeorologi.
Pada Jumat (9/9/2022), sebanyak 89 rumah warga di Kota Pangkalpinang rusak karena terjangan puting beliung.
Rinciannya, 50 rumah di Kelurahan Pintu Air, 22 rumah di Kelurahan Paritlalang, 11 rumah di Kelurahan Melintang, 4 rumah di Kelurahan Sriwijaya dan 1 rumah masing-masing di Kelurahan Kampung Bintang dan Gajah Muda.
Kerusakan rumah umumnya kategori ringan berupa jebolnya lembaran atap.
Selain rumah warga, juga mengalami kerusakan satu bangunan sekolah dasar di Kelurahan Pintu Air dan satu mushalla di Kelurahan Kejaksaan.
"Tidak ada korban jiwa dalam kejadian puting beliung. Petugas sudah di lapangan menyalurkan bantuan," ujar Mikron.
Curah hujan yang tinggi di Pangkalpinang juga sempat menyebabkan genangan banjir setinggi 20 sampai 50 sentimeter di sejumlah lokasi.
Warga sempat menutup sebagian badan jalan, agar kendaraan melaju pelan di genangan banjir.
Baca juga: BMKG Minta Warga Waspadai Puting Beliung Selama Musim Pancaroba
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.