MADIUN, KOMPAS.com - Sebanyak 53 rumah rusak setelah angin puting beliung menerjang Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Kamis (8/9/2022) sore.
Tak hanya itu, dua orang mengalami luka-luka akibat terkena reruntuhan bangunan yang ambruk diterjang angin kencang.
Sebanyak 53 rumah yang rusak akibat bencana angin puting beliung tersebar di dua wilayah yakni 46 rumah di Kecamatan Mejayan dan tujuh rumah di Kecamatan Saradan.
Kapolsek Mejayan, Kompol Susworo yang dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (8/9/2022) malam mengatakan 46 rumah yang rusak berada di Dusun Jatiketok, Desa Kaligunting, Kecamatan Mejayan.
Baca juga: Angin Puting Beliung di Bangkalan Rusak 70 Rumah hingga 2 Warga Terluka
“Dari jumlah 46 rumah yang rusak sebanyak 41 kategori rusak ringan berupa genting jatuh sedikit, empat rumah agak berat berupa sepertiga genting ambrol, satu rumah warung ambruk,” kata Susworo.
Sementara korban luka dialami pasangan suami istri pemilik warung yang bangunannya ambruk diterjang angin puting beliung. Kedua warga itu sudah dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pengobatan.
“Kedua korban ini suami dan istri. Mereka hanya mengalami luka lecet bagian dibibir dan pundak. Tadi sudah diobati di rumah sakit dan saat ini sudah pulang ke rumah orang tuanya,” jelas Susworo.
Menurut Susworo, bencana angin puting beliung terjadi saat hujan mulai turun di wilayah Kabupaten Madiun, Kamis (8/9/2022) sekitar pukul 15.30 WIB.
Angin puting beliung melanda dengan durasi cukup lama.
Baca juga: 70 Rumah Rusak Disapu Angin Puting Beliung di Gegerbitung Sukabumi
“Lumayan lama angin kencangnya tadi. Tapi saat ini sudah kembali normal cuacanya,” kata Susworo.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.