Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belum Tentukan Pelaku Usai Dua Minggu Tangkap Truk Tangki Bermuatan 24 Ton Liter BBM Berlogo Inkoppol, Ini Kata Kapolres Blora

Kompas.com - 09/09/2022, 12:35 WIB
Aria Rusta Yuli Pradana,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

BLORA, KOMPAS.com - Penangkapan truk tangki berlogo INKOPPOL (induk koperasi kepolisian negara republik Indonesia) yang memuat 24.000 liter bahan bakar minyak (BBM) masih menjadi tanda tanya besar.

Pasalnya, setelah diamankan oleh jajaran Polres Blora, Polda Jawa Tengah pada 26 Agustus 2022 lalu, sampai saat ini belum ada pihak yang bertanggungjawab terkait peristiwa tersebut.

Truk tangki 24 ton liter itu diduga mengangkut solar ilegal.

Baca juga: Truk Berlogo Inkoppol Diduga Angkut Ribuan Liter Solar Ilegal di Blora Diamankan Polisi

Selama dua minggu atau 14 hari menangani perkara tersebut, pihak kepolisian masih belum dapat menetapkan pelaku ataupun tersangka dari penangkapan truk tangki berlogo INKOPPOL bermuatan 24 ton liter yang diduga mengangkut solar ilegal.

Kapolres Blora, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Fahrurozi mengungkapkan alasan pihaknya belum dapat mencari pihak yang bertanggungjawab terkait adanya penangkapan truk tangki yang diduga mengangkut BBM jenis solar ilegal tersebut.

"Sampai saat ini masih dalam proses, kita masih melakukan pemeriksaan-pemeriksaan," ucap Fahrurozi usai pembagian bantuan sosial di Blok T, Kecamatan Blora, Jumat (9/9/2022).

Sejauh ini, sebanyak 5 orang saksi masih terus dilakukan pemeriksaan oleh jajarannya.

Fahrurozi menjelaskan pihaknya sangat berhati-hati dalam mengungkap kasus yang melibatkan masalah perminyakan.

"Ya karena berkaitan dengan masalah minyak ini banyak melibatkan unsur-unsur," kata dia.

Baca juga: Polisi Kantongi Identitas Pelaku yang Angkut 24 Ton Liter Solar Ilegal dengan Truk Tangki Berlogo Inkoppol

"Tentunya kalau yang bersangkutan menyatakan punya surat ya kita harus klarifikasi apa benar suratnya," imbuh dia.

Selain masih memeriksa sejumlah orang, pihaknya juga terus menunggu hasil laboratorium terkait jenis minyak yang ada di dalam truk tangki bermuatan 24.000 liter tersebut.

"Kita masih menunggu hasil lab dari minyak yang didapat," ujar dia.

Sebelumnya diberitakan, sebanyak tiga truk tangki berlogo INKOPPOL terlihat parkir di Jalan Lingkar Baru Kecamatan Blora, beberapa waktu lalu.

Baca juga: Diduga Angkut Solar Ilegal, Truk Tangki Berkapasitas 24 Ton Diamankan Polisi

Dua truk tersebut masing-masing berkapasitas 6000 liter, sedangkan satu truk lainnya berkapasitas 24.000 liter.

Dari tiga truk yang parkir di jalan tersebut, jajaran satuan reserse kriminal (satreskrim) Polres Blora Polda Jawa Tengah, hanya mengamankan satu truk tangki yang berkapasitas 24.000 liter pada Jumat 26 Agustus 2022 lalu.

Sedangkan dua truk tangki lainnya berhasil melarikan diri saat petugas akan mendatangi lokasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com