Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kerbau Diserang Penyakit Ngorok di Kampar, Banyak yang Dipotong Paksa

Kompas.com - 08/09/2022, 13:13 WIB
Idon Tanjung,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com- Ratusan ekor kerbau di tiga daerah di Kabupaten Kampar, Riau, diserang penyakit Septicaemia Epizootica (SE).

Penyakit ini menyerang kerbau meski penyakit mulut dan kuku (PMK) belum usai menyerang kerbau maupun sapi ternak.

Tiga daerah yang banyak ditemukan kerbau terkena penyakit ngorok, yakni di Desa Tanjung, Kecamatan Koto Kampar Hulu, Desa Gunung Bungsu dan Desa Muara Takus, Kecamatan XIII Koto Kampar, Kabupaten Kampar.

Baca juga: Septicaemia Epizootica, Penyebab Banyak Kerbau Mati Mendadak di Kampar Riau

Kerbau yang mengalami penyakit ngorok, banyak yang dipotong paksa oleh pemiliknya lalu dijual.

Seperti pengakuan warga di Desa Tanjung, mereka memotong paksa kerbau sebelum mati lalu dagingnya dijual.

Pemilik ternak mengaku tak berani memakan dagingnya, karena takut tertular penyakit tersebut. Bahkan isi perutnya dibuang.

Lantas, amankan daging kerbau yang terkena penyakit ngorok dikonsumsi?

Kepala Bidang Kesehatan Hewan Dinas Peternakan Kabupaten Kampar Deyus Herman menyatakan bahwa kerbau yang terkena penyakit ngorok, dagingnya aman dikonsumsi.

"Dagingnya aman dikonsumsi. Tidak masalah. Penyakit itu hanya menular sesama hewan. Cuma ya kita sarankan cukup dagingnya saja yang dimakan, tidak untuk isi dalam perutnya," ucap Deyus kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Kamis (8/9/2022).

Baca juga: Banyak Kerbau Mati Mendadak di Kampar Riau, Warga Gelar Doa Tolak Bala

Sementara itu, Deyus menyatakan bahwa kerbau yang terkena penyakit ngorok masih bisa diobati.

Sebab, kata dia, saat ini peternak di tiga desa itu banyak yang memotong paksa kerbaunya lalu dijual, karena takut keburu mati.

"Peternak ini karena panik makanya kerbau dipotong paksa lalu dijual. Padahal masih bisa diobati, dan kami sudah melakukan penanganan. Seperti disuntik vaksin dan vitamin. Beberapa ternak yang kena diobati dan bisa sembuh," sebut Deyus.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting Listrik

25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting Listrik

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Regional
Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Regional
Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Regional
Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com