Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puluhan Ekor Sapi Mati Mendadak, Diduga Terserang Virus Jembrana

Kompas.com - 20/07/2022, 10:42 WIB
Junaedi,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

PASANGKAYU, KOMPAS.com – Kematian puluhan ekor sapi secara mendadak di Desa Makmur Jaya, Kecamatan Tikke Raya, Kabupaten Pasangkayu, jadi perhatian tim terpadu Provinsi Sulawesi Barat.

Tim menduga, kematian sapi-sapi yang terjadi dalam sepekan terakhir diduga karena terserang virus Jembrana.

Karena itu, tim bersama dokter hewan dari Pasangkayu, Balai Besar Veteriner Maros, TNI-Polri, serta penggembala berupaya mencegah penyebaran virus ini.

Baca juga: Seekor Sapi Mati karena PMK, Dispangtan Salatiga Minta Panitia Idul Adha Selektif Pilih Hewan Kurban

Tim gabungan menggelar rapat di kantor Desa Makmur Jaya, guna mengetahui informasi disertai gejala dan ciri yang menyebabkan sapi tersebut mati mendadak.

Ketua Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Barat, Amri Ekasakti turun langsung memantau sapi itu.

Menurutnya, pemantauan merupakan perintah langsung dari gubernur setelah mendapatkan kabar kematian puluhan sapi di Pasangkayu.

“Gubernur telah memerintahkan untuk membentuk tim penanggulangan penyakit Jembrana yang ditemukan di Pasangkayu. Saat ini tim tengah melakukan berbagai langkah pencegahan agar penyakit tersebut tidak meluas ke tempat lain," jelas Amri.

Rencananya, dari hasil pantauan tersebut nantinya akan dilakukan berbagai upaya antisipasi penyebaran virus hewan, termasuk melakukan pemetaan dan karantina hewan.

Selain itu, sapi-sapi warga di Pasangkayu juga akan disuntik vitamin secara massal, penyemprotan disinfektan, fogging pada media penyebaran virus, dan vaksinasi hewan.

Berdasarkan data sementara yang didapatkan Kompas.com, sudah 77 ekor mati dalam periode Mei sampai Juli 2022.

Dokter hewan dari Balai Besar Veteriner Maros, drh Rezona Pratiwi menjelaskan, dari sampel yang didapat, hewan ternak itu positif terinfeksi virus Jembrana.

Rezona menjelaskan, ciri-ciri sapi yang terkena virus Jembrana umumnya keluar keringat darah pada pori-pori. Sedang media penyebarannya bisa melalui gigitan nyamuk, atau jarum suntik.

Baca juga: 3 Ekor Sapi Mati Mendadak, Pemkab Simalungun Tunggu Distribusi Vaksin PMK

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemkot Tangerang Ingin Bangun Lebih Banyak Community Center yang Multifungsi

Pemkot Tangerang Ingin Bangun Lebih Banyak Community Center yang Multifungsi

Kilas Daerah
BMKG Prediksi Gelombang Tinggi dan Hujan Lebat di Wilayah Papua dan Maluku

BMKG Prediksi Gelombang Tinggi dan Hujan Lebat di Wilayah Papua dan Maluku

Regional
Rumah Terbakar di Kampar, Korban Sempat Selamatkan Sepeda Motor Saat Tabung Gas Meledak

Rumah Terbakar di Kampar, Korban Sempat Selamatkan Sepeda Motor Saat Tabung Gas Meledak

Regional
Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

Regional
4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

Regional
Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Regional
Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com