Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belum Ada Penyesuaian Harga BBM, Tarif Penyeberangan di Pelabuhan Bakauheni Masih Normal

Kompas.com - 05/09/2022, 20:56 WIB
Tri Purna Jaya,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Harga tiket penyeberangan di Pelabuhan Bakauheni masih dikenakan tarif normal meski harga BBM telah dinaikkan pemerintah.

PT ASDP Pelabuhan Bakauheni menyatakan, tarif lama ini berlaku untuk penyeberangan ekspres dan reguler.

Humas PT ASDP Pelabuhan Bakauheni Syaifullahil Maslul Harahap mengatakan, hingga saat ini belum ada penyesuaian harga tiket penyeberangan meskipun harga BBM telah dinaikkan oleh pemerintah.

Baca juga: Tarif Speed Boat di Kaltara Langsung Naik Sejak Kenaikan Harga BBM Ditetapkan Pusat

"Belum, belum ada penyesuaian, tarif masih normal," kata Syaiful saat dihubungi, Senin (5/9/2022).

Syaiful menambahkan, hingga kini juga belum ada rencana kenaikan harga tiket penyeberangan di Selat Sunda tersebut.

Menurutnya PT ASDP Pelabuhan Bakauheni masih menunggu instruksi dari pusat ataupun Kementerian Perhubungan untuk penyesuaian harga tiket mendatang.

"Kita ikut instruksi pemerintah untuk kenaikan harga (tiket). Sementara, tarif yang berlaku masih tarif terakhir di bulan Juni kemarin," kata Syaiful.

Berdasarkan data PT ASDP Pelabuhan Bakauheni, harga tarif per Juni 2022 yakni untuk penyeberangan reguler pejalan kaki, penumpang bayi dikenakan Rp 2.515 per orang, anak-anak dan dewasa Rp 19.500.

Sedangkan penyeberangan ekspres pejalan kaki, penumpang anak-anak dan dewasa Rp 65.000 per orang serta penumpang bayi (Rp 4.000).

Baca juga: Sopir Angkot di Pemalang Ini Terpaksa Naikkan Tarif meski Harus Cekcok dengan Penumpang

Kemudian penyeberangan reguler kendaraan yaitu, Golongan I (sepeda) Rp 23.500, Golongan II (sepeda motor) Rp 54.500, Golongan III (sepeda motor diatas 150 cc) Rp 116.000, Golongan IV (mobil) penumpang Rp 419.000.

Lalu penyeberangan ekspres kendaraan, Golongan I Rp 67.000, Golongan II (Rp 95.000), Golongan III (Rp 150.000), dan Golongan IV penumpang Rp 588.000.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com