Fatima, ibu bayi yang meninggal akibat terendam banjir menyampaikan rasa terima kasih kepada pemerintah Kota Sorong.
Dia mengatakan, saat banjir menerjang, putrinya itu sedang berada di ayunan.
"Waktu kejadian itu Aisyah sedang tidur di dalam ayunan sementara saya dengan bapaknya menyimpan barang barang ke tempat aman. Namun tiba-tiba air mulai naik sehingga anak saya langsung terendam banjir dan meninggal," ujar Fatima pilu.
Tak hanya itu, keluarga Fatima tak mampu menyewa ambulans karena tak memiliki biaya, sehingga jasad bayinya terpaksa dibawa ke tempat pemakaman dengan menggunakan sepeda motor.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.