Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sedang Perbaiki Lampu Jalan, 8 Pekerja Tersengat Listrik, 3 Tewas, 5 Kritis

Kompas.com - 05/09/2022, 12:29 WIB
Mansur,
Khairina

Tim Redaksi

PALU, KOMPAS. com- Sebanyak 8 orang pekerja yang sedang memasang lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) di sekitaran Bundaran STQ, Kecamatan Mantikulore,Kota Palu,Sulawesi Tengah tersengat listrik bertegangan tinggi, Senin (5/9/2022).

Akibat kejadian tersebut ke-8 orang pekerja lampu jalan mengalami luka bakar, 3 orang meninggal dunia, dan 5 orang lainnya kritis dan tengah menjalani perawatan di Rumah Sakit Undata Palu.

Baca juga: Tersengat Listrik Saat Perbaiki Rumah, Tukang di Lamongan Tewas

Kapolsek Palu Timur AKP Stevanus Sanam yang dikonfirmasi via telepon membenarkan kejadian kejadian tersebut.

Menurutnya,saat mendengar laporan, pihaknya langsung menurunkan anggota Polsek ke lokasi untuk melakukan evakuasi terhadap korban yang diketahui berjumlah delapan orang.

"Jadi data terakhir yang kami terima, dari 8 orang pekerja, 3 orang dilaporkan meninggal dunia, 5 orang lainnya masih kritis dan dirawat di Rumah Sakit Undata, "ungkap Kapolsek.

Baca juga: 7 Warga Garut Tersengat Listrik Saat Pasang Tiang Jaringan Seluler di Tasikmalaya, Alami Luka Bakar Parah

Lebih rinci, Stevanus menjelaskan kronologis kejadian berawal sekitar pukul 09.30 wita bertempat di bundaran STQ Kota Palu, tepatnya di Jalan Soekarno Hatta, ke-8 orang pekerja lampu PJU sedang memperbaiki lampu.

Saat sedang bekerja,seorang pekerja bernama Wahyu tiba-tiba tersetrum saat sedang memperbaiki lampu jalan.

Pada saat itu, ketujuh rekan kerja Wahyu ingin menolong Wahyu. namun tiba- tiba 7 pekerja lainnya ikut tersetrum oleh aliran tiang listrik tegangan tinggi.

"Kecelakaan ini terjadi dimungkinkan adanya korsleting listrik pada tiang lampu penerangan jalan yang berada di Bundaran STQ Palu. TKP sudah kita pasangi garis polisi, sementara untuk semua korban sudah dievakuasi ke RS Undata untuk menjalani perawatan medis,"jelas Stevanus Sanam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kick Off ILP, Pj Walkot Nurdin: Upaya Wujudkan Pelayanan Kesehatan Paripurna

Kick Off ILP, Pj Walkot Nurdin: Upaya Wujudkan Pelayanan Kesehatan Paripurna

Kilas Daerah
Status Gunung Ibu Naik Jadi Siaga, Terdengar Dentuman dan Erupsi

Status Gunung Ibu Naik Jadi Siaga, Terdengar Dentuman dan Erupsi

Regional
Suami Tewas Diduga Dianiaya Polisi di Aceh Utara, Istri Korban Minta Hukum Pembunuhnya

Suami Tewas Diduga Dianiaya Polisi di Aceh Utara, Istri Korban Minta Hukum Pembunuhnya

Regional
Perbaikan Jalan Pantura Demak Menyisakan 2 Titik, Contraflow Diberlakukan Jika Macet

Perbaikan Jalan Pantura Demak Menyisakan 2 Titik, Contraflow Diberlakukan Jika Macet

Regional
Dapat Penghargaan dari Serikat Pekerja/Buruh Sumut, Ini Upaya Pj Gubernur Sumut Sejahterakan Buruh

Dapat Penghargaan dari Serikat Pekerja/Buruh Sumut, Ini Upaya Pj Gubernur Sumut Sejahterakan Buruh

Regional
Cerita Luqman Nabung Sejak 2012 dari Hasil Jualan Bakso Bakar, Akhirnya Berangkat Haji Tahun Ini

Cerita Luqman Nabung Sejak 2012 dari Hasil Jualan Bakso Bakar, Akhirnya Berangkat Haji Tahun Ini

Regional
Diduga Malpraktik hingga Pasien Tewas, Lurah di Prabumulih Dinonaktifkan

Diduga Malpraktik hingga Pasien Tewas, Lurah di Prabumulih Dinonaktifkan

Regional
Pemkot Tangerang Raih WTP 17 Kali Berturut-turut, Pj Nurdin: Harus Koheren dengan Kualitas Pelayanan Publik

Pemkot Tangerang Raih WTP 17 Kali Berturut-turut, Pj Nurdin: Harus Koheren dengan Kualitas Pelayanan Publik

Regional
Rektor Laporkan Mahasiswa yang Kritik UKT, Unri Angkat Bicara

Rektor Laporkan Mahasiswa yang Kritik UKT, Unri Angkat Bicara

Regional
Ratusan Moge Mangkrak di Kantor Polisi, Disita dari Geng Motor dan Pengguna Knalpot Brong

Ratusan Moge Mangkrak di Kantor Polisi, Disita dari Geng Motor dan Pengguna Knalpot Brong

Regional
Ibu di Riau Coba Bunuh Anak Tirinya dengan Racun Tikus

Ibu di Riau Coba Bunuh Anak Tirinya dengan Racun Tikus

Regional
Rodjo Tater di Tegal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Rodjo Tater di Tegal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Datangi Gedung DPRD, Puluhan Tenaga Honorer Minta 4.222 Pegawai Diangkat Jadi ASN

Datangi Gedung DPRD, Puluhan Tenaga Honorer Minta 4.222 Pegawai Diangkat Jadi ASN

Regional
BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

Regional
Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com