Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jasad Tanpa Kepala di Luwu Sulit Teridentifikasi

Kompas.com - 04/09/2022, 08:26 WIB
Amran Amir,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

PALOPO, KOMPAS.com – Jenazah tanpa kepala di Sungai Lamasi, Desa Ilan Batu Uru, Kecamatan Walenrang Barat, Kabupaten Luwu, diotopsi oleh tim forensik Polda Sulawesi Selatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sawerigading, Kota Palopo.

Tim Forensik Polda Sulawesi Selatan yang dipimpin Dokter Denny Mathius mengatakan, pihaknya melakukan otopsi berdasarkan surat permintaan dari Polres Luwu.

“Kami melakukan proses otopsi kurang lebih 3 jam dan proses otopsi berjalan lancar, hal yang paling krusial adalah identifikasi sebagaimana yang kami ketahui bahwa korban ditemukan dalam kondisi tanpa kepala. Proses identifikasi sulit jadinya, namun ada beberapa cara yang tim forensik telah lakukan, semoga ke depan akan menjadi jawaban identitas dari orang atau korban ini,” kata Denny, saat dikonfirmasi di RSUD Sawerigading, pada Sabtu (3/9/2022) sore.

Denny mengatakan, otopsi ini selain pemeriksaan pada mayat, ada beberapa sampel telah diambil untuk mengungkap identitas korban.

Baca juga: Jasad Tanpa Kepala Ditemukan di Luwu, Kondisi Sudah Membusuk

“Beberapa sampel telah kami ambil untuk proses di laboratorium baik di patologi maupun di pemeriksaan DNA nanti kami akan rampungkan, waktunya sekitar 2 bulan,” ucap Denny.

Pantauan Kompas.com di RSUD Sawerigading terdapat warga asal Kabupaten Gowa yang diambil sampel DNA-nya untuk dicocokkan apa ada kesamaan atau tidak.

Sebab, warga tersebut beberapa pekan lalu melaporkan keluarganya yang hilang di wilayah penemuan jenazah tersebut yang merupkan pekerja tower.

Sebelumnya diberitakan, warga Desa Ilan Batu Uru, Kecamatan Walenrang Barat, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, menemukan jasad pria tanpa kepala di Sungai Lamasi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Candi Ngawen di Magelang: Arsitektur, Relief, dan Wisata

Candi Ngawen di Magelang: Arsitektur, Relief, dan Wisata

Regional
Pria di Magelang Perkosa Adik Ipar, Korban Diancam jika Lapor

Pria di Magelang Perkosa Adik Ipar, Korban Diancam jika Lapor

Regional
Rambutan Parakan Terima Sertifikat Indikasi Geografis Pertama

Rambutan Parakan Terima Sertifikat Indikasi Geografis Pertama

Regional
Air Minum Dalam Kemasan Menjamur di Sumbar, Warga Wajib Waspada

Air Minum Dalam Kemasan Menjamur di Sumbar, Warga Wajib Waspada

Regional
Bersama Mendagri dan Menteri ATR/BPN, Walkot Makassar Diskusikan Kebijakan Pemda soal Isu Air di WWF 2024

Bersama Mendagri dan Menteri ATR/BPN, Walkot Makassar Diskusikan Kebijakan Pemda soal Isu Air di WWF 2024

Regional
Ditahan 3 Hari, Dokter yang Cabuli Istri Pasien di Palembang Kena DBD

Ditahan 3 Hari, Dokter yang Cabuli Istri Pasien di Palembang Kena DBD

Regional
Pegi Disebut Otak Pembunuhan Vina Cirebon, Polisi: Ini Masih Pendalaman

Pegi Disebut Otak Pembunuhan Vina Cirebon, Polisi: Ini Masih Pendalaman

Regional
Tabrak Tiang Lampu, Pembonceng Sepeda Motor Asal Semarang Tewas di TKP

Tabrak Tiang Lampu, Pembonceng Sepeda Motor Asal Semarang Tewas di TKP

Regional
Tembok Penahan Kapela di Ende Ambruk, 2 Pekerja Tewas

Tembok Penahan Kapela di Ende Ambruk, 2 Pekerja Tewas

Regional
Kekecewaan Pedagang di Pasar Apung 3 Mardika, Sudah Bayar Rp 30 Juta tapi Dibongkar

Kekecewaan Pedagang di Pasar Apung 3 Mardika, Sudah Bayar Rp 30 Juta tapi Dibongkar

Regional
El Nino Geser Pola Tanam, Bupati Blora Apresiasi Bantuan 164 Pompa Air dari Kementan

El Nino Geser Pola Tanam, Bupati Blora Apresiasi Bantuan 164 Pompa Air dari Kementan

Regional
Pabrik Narkoba di Rumah Elit Surabaya Ternyata Jaringan Malaysia, Produksi 6,87 Juta Butir Obat Terlarang

Pabrik Narkoba di Rumah Elit Surabaya Ternyata Jaringan Malaysia, Produksi 6,87 Juta Butir Obat Terlarang

Regional
Tiga Kader dan Seorang Kades Berebut Rekomendasi PDI-P Maju Pilkada Serentak 2024 di Sukoharjo, Siapa Saja Mereka?

Tiga Kader dan Seorang Kades Berebut Rekomendasi PDI-P Maju Pilkada Serentak 2024 di Sukoharjo, Siapa Saja Mereka?

Regional
Nabung Bertahun-tahun, Penjual Air Galon Isi Ulang Ini Akhirnya Bisa Naik Haji

Nabung Bertahun-tahun, Penjual Air Galon Isi Ulang Ini Akhirnya Bisa Naik Haji

Regional
Di Workshop International WWF 2024, Danny Pomanto Bahas Sombere' dan Smart City

Di Workshop International WWF 2024, Danny Pomanto Bahas Sombere' dan Smart City

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com