Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Anggota TNI Duel dengan 5 Pemuda | Kecelakaan Maut di Tol Semarang-Solo

Kompas.com - 04/09/2022, 06:06 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

 

3. Suporter Persis Solo dan PSIS Semarang bentrok

Suporter Persis Solo dan PSIS Semarang bentrok di depan Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Sabtu. Bentrokan terjadi seusai laga Persis Solo melawan PSIS Semarang.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, dua kelompok suporter tersebut terlibat saling lempar batu.

Akibat bentrokan ini, Jalan Adi Sucipto di sekitaran Stadion Manahan ditutup sementara.

Wakil Kepala Kepolisian Resor Kota (Wakapolresta) Solo AKBP Gatot Yulianto menjelaskan, polisi sudah mengamankan pelaku.

"(Yang bawa batu) dari PSIS Semarang," ungkapnya.

Baca selengkapnya: Suporter Persis Solo dengan PSIS Semarang Bentrok, Saling Lempar Batu, Jalan Adisucipto Ditutup Sementara

4. Buntut harga BBM naik, mahasiswa Makassar blokade jalan

Mahasiswa di Kota Makassar demo kenaikan harga BBM, Sabtu (3/9/2022).KOMPAS.COM/HENDRA CIPTO Mahasiswa di Kota Makassar demo kenaikan harga BBM, Sabtu (3/9/2022).

Mahasiswa di Makassar, Sulawesi Selatan, menggelar demonstrasi usai pemerintah resmi menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM).

Dalam salah satu aksinya, demonstran yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) memblokade Jalan Bontolempangan di depan sekretariatnya. Mereka juga membakar ban bekas.

Saat berorasi, mahasiswa mengganggap kenaikan harga BBM akan menambah beban bagi rakyat kecil yang kondisinya sangat memperihatinkan.

"Kami menolak keras kenaikan harga BBM bersubsidi yang jelas akan menyusahkan masyarakat," tutur koordinator aksi, Wahyudi, Sabtu.

Baca selengkapnya: Harga BBM Naik, Mahasiswa Makassar Demo dan Blokade Jalan Hingga Malam

5. Tunggakan siswa SMKN 2 Garut capai Rp 1 miliar

Ilustrasi rupiah, ilustrasi uang. Tunggakan siswa SMKN 2 Garut mencapai Rp 1 miliar.THINKSTOCKS/FITRIYANTOANDI Ilustrasi rupiah, ilustrasi uang. Tunggakan siswa SMKN 2 Garut mencapai Rp 1 miliar.

Tunggakan para siswa SMKN 2 Garut, Jawa Barat, yang baru lulus disebut mencapai Rp 1 miliar.

Meski terdapat tunggakan, tetapi pihak sekolah membolehkan siswa mengambil ijazah tanpa perlu melunasinya terlebih dahulu.

Namun, saat mengambil ijazah, siswa yang baru lulus harus didampingi oleh orangtua atau walinya masing-masing.

"Ini kami lakukan untuk meringankan beban siswa setelah lulus. Mereka kan harus bekerja dan bekerja harus ada ijazah, mereka kesulitan kalo tidak pegang ijazah," jelas Kepala SMKN 2 Garut Dadang Johar Arifin, Sabtu.

Menurut Dadang, langkah ini diambil agar ijazah tidak tersimpan di sekolah dalam waktu yang lama yang berpotensi menimbulkan kerusakan. Di samping itu, ijazah juga diperlukan untuk melawar pekerjaan.

"Termasuk untuk meringankan beban orang tua mereka. Sekarang kalau kita (pihak sekolah) tidak bijak, apalagi sekarang ada isu kenaikan harga BBM, betapa daya beli masyarakat sangat lemah," terangnya.

Baca selengkapnya: Tunggakan Siswa SMKN 2 Garut Capai Rp 1 Miliar, Boleh Ambil Ijazah dengan Syarat

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Solo, Labib Zamani; Kontributor Kota Solo, Fristin Intan Sulistyowati; Kontributor Makassar, Hendra Cipto | Editor: Rachmawati, Dheri Agriesta, Reni Susanti, Muhamad Syahrial)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Kronologi Menantu Aniaya Mertua di Banyuasin, Dendam Ditolak Rujuk Mantan Istri

Kronologi Menantu Aniaya Mertua di Banyuasin, Dendam Ditolak Rujuk Mantan Istri

Regional
Orang Tua Tak Tahu Putri Kecilnya Jadi Korban Cabul, Terungkap Saat Bertamu k Rumah Saudara

Orang Tua Tak Tahu Putri Kecilnya Jadi Korban Cabul, Terungkap Saat Bertamu k Rumah Saudara

Regional
DPD Jateng Tegas Tolak Wacana Pelegalan Money Politic: Kami Bisa Raup 2 Juta Suara Tanpa Politik Uang

DPD Jateng Tegas Tolak Wacana Pelegalan Money Politic: Kami Bisa Raup 2 Juta Suara Tanpa Politik Uang

Regional
Bantuan Kemanusian untuk Korban Banjir di Mahakam Ulu Terus Berdatangan

Bantuan Kemanusian untuk Korban Banjir di Mahakam Ulu Terus Berdatangan

Regional
Warga yang Sakit akibat Keracunan Makanan di Brebes Bertambah

Warga yang Sakit akibat Keracunan Makanan di Brebes Bertambah

Regional
Kisah Penjual Bubur asal Lombok Barat Naik Haji, Menabung selama Belasan Tahun

Kisah Penjual Bubur asal Lombok Barat Naik Haji, Menabung selama Belasan Tahun

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Petir

Regional
Wanita di Bangka Barat Tewas Ditusuk Suami Usai Belanja Makanan

Wanita di Bangka Barat Tewas Ditusuk Suami Usai Belanja Makanan

Regional
Tangani 29 Kasus Pelanggaran Netralitas ASN, Bawaslu Wanti-wanti Kepala Desa dan Perangkat Desa Jelang Pilkada

Tangani 29 Kasus Pelanggaran Netralitas ASN, Bawaslu Wanti-wanti Kepala Desa dan Perangkat Desa Jelang Pilkada

Regional
Polisi Selidiki Orangtua Bayi yang Ditemukan di Teras Rumah Warga Banyuwangi

Polisi Selidiki Orangtua Bayi yang Ditemukan di Teras Rumah Warga Banyuwangi

Regional
Desak Elon Musk Bangun Pusat Operasi Starlink, Budi Arie: Alot Juga Ini, Kelas Berat

Desak Elon Musk Bangun Pusat Operasi Starlink, Budi Arie: Alot Juga Ini, Kelas Berat

Regional
Rekening Perusahaan Diblokir, 600 Pekerja Sawit di Bangka Tengah Terancam PHK

Rekening Perusahaan Diblokir, 600 Pekerja Sawit di Bangka Tengah Terancam PHK

Regional
Tangkap 3 Pemuda di Ambon,  Polisi Sita 13 Paket Sabu dan Sintetis

Tangkap 3 Pemuda di Ambon, Polisi Sita 13 Paket Sabu dan Sintetis

Regional
Gara-gara Warisan, Anak Robohkan Rumah Orangtuanya dengan Buldozer di Malang

Gara-gara Warisan, Anak Robohkan Rumah Orangtuanya dengan Buldozer di Malang

Regional
Kirab Waisak 23 Mei: Akses Sekitar Candi Borobudur Ditutup, Berikut Jalur Alternatifnya

Kirab Waisak 23 Mei: Akses Sekitar Candi Borobudur Ditutup, Berikut Jalur Alternatifnya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com