Tari caci merupakan simbol komunikasi kepada Tuhan Yang Maha Kuasa.
Hal tersebut terlihat dalam pembacaan mantra dan sesaji yang harus dipenuhi untuk keselamatan pemain dan penonton.
Baca juga: Tari Merak: Sejarah dan Maknanya
Ada beberapa kostum yang dikenakan oleh penari caci, yaitu:
Panggal terletak di bagian kepala, yang terbuat dari kulit kerbau dilapisi kain khas adat Manggarai dan dihiasi renda.
Bentuknya persegi empat dan pada bagian atas berbentuk seperti tanduk kerbau yang berhiaskan bulu ekor kambing.
Bagian ini terbuat dari logam yang diikatkan pada pinggang pemain.
Fungsi nggorong untuk menambah kegagahan pemain, karena akan mengeluarkan bunyi saat pemain bergerak.
Perhiasan manik-manik yang digunakan bersama Destar.
Pakaian ini dipakai dengan cara dililitkan di kepala dan fungsinya sebagai pelindung wajah.
Kain berwarna hitam bersulam emas khas Manggarai. Pada tari caci lipa songke digunakan hanya sebatas lutut.
Selendang yang berupa tenun khas Manggarai diikatkan di pinggang.
Baca juga: Tari Tanggai: Sejarah, Makna, Busana dan Gerakan
Aksesoris yang terbuat dari bulu ekor kambing yang berfungsi sebagai pelindung punggung dan lambang kejantanan. (Editor: Ari Welianto)
Sumber:
https://warisanbudaya.kemdikbud.go.id, https://www.kompas.com, https://www.tribunnewswiki.com, dan http://eprints.unm.ac.id
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.