Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua DPP PDI-P Minta Kader Tak Berdebat soal Capres 2024

Kompas.com - 02/09/2022, 14:09 WIB
Tri Purna Jaya,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) meminta kader tidak memusingkan soal bursa calon presiden (capres) yang diusung partai pada 2024.

Kader partai diminta fokus turun ke lapangan sebagaimana jargon rapat kerja daerah Desa Kuat, Indonesia Maju dan Berdaulat.

Ketua DPP PDI-P Bidang Pangan, Pertanian, Kehutanan dan Lingkungan Hidup, I Made Urip, menuturkan urusan pilpres adalah hak prerogatif ketua umum partai berlambang banteng tersebut.

Baca juga: Politikus PDI-P Usulkan Pembentukan Timsus untuk Investigasi Kasus Mutilasi di Mimika

Made mengatakan, sejauh ini belum ada nama yang direkomendasikan dari setiap Dewan Pimpinan Daerah (DPD) terkait capres dalam Pemilu 2024.

"Di medsos sudah banyak calon yang mau masuk ke partai atau lainnya, prosesnya masih dinamis," kata Made usai membuka Rapat Kerja Daerah (Rakerda) DPD PDI-P Lampung, Jumat (2/9/2022).

Menurutnya, sejumlah nama yang kini muncul dijagokan sebagai capres dari PDI-P adalah sebuah proses dinamika politik biasa.

"Sah sah saja, namanya proses dan politik ini dinamis. Namun, nanti final terakhir keputusan ada di ketua umum," kata Made.

Made menambahkan, kader partai tidak perlu dipusingkan dengan bursa capres ini dan lebih memfokuskan untuk memenangi Pemilu 2024 mendatang.

"Kita ingin menang, di setiap dapil (daerah pemilihan) perolehan suara harus naik, makanya kerja kongkrit ini di DPD," kata Made.

Baca juga: Soal Wacana Kenaikan BBM, PDI-P Yakin Jokowi Bakal Ambil Keputusan Terbaik

Sementara itu, Ketua DPD PDI-P Lampung Sudin menuturkan, target kenaikan perolehan kursi di Lampung berbeda-beda untuk setiap dapil.

"Tiap kabupaten beda-beda, misalnya di Kabupaten Lampung Selatan, nanti minimal dapat 13 kursi, lebih banyak dibanding sekarang yang sembilan kursi," kata Sudin.

 

Kemudian untuk kursi di DPR RI dari lima kursi yang nantinya ditargetkan memperoleh tujuh kursi.

"Begitu juga dengan DPRD, sekarang 19 kursi nanti ditarget menjadi 22 kursi," kata Sudin.

Baca juga: Prabowo dan Puan Bakal Bertemu, PKB Harap Gerindra Ajak PDI-P Masuk Koalisi

Untuk itu, Sudin meminta kader dan petugas partai fokus dalam perolehan suara pada pemilu mendatang.

"Setiap petugas partai harus turun ke lapangan meningkatkan elektabilitas partai," kata Sudin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com