BENGKULU, KOMPAS.com - Tiga warga Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu hanyut terbawa arus banjir saat melintas di jembatan putus. Tiga warga selamat, satu orang mengalami luka serius, patah tulang rahang.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Rejang Lebong, Shalahudin mengatakan, korban patah rahang telah dirujuk ke RSUD M Yunus di Kota Bengkulu.
Menurut Shalahudin, ada dua jembatan yang terputus di Kabupaten Rejang Lebong.
"Karena debit air tinggi, dua jembatan terputus, tidak bisa dilalui lagi, ada tiga warga menjadi korban saat melintas, satu warga terpaksa dirujuk ke Rumah Sakit M Yunus Bengkulu karena mengalami patah rahang," kata Shalahudin saat dikonfirmasi, Kamis (1/9/2022).
Baca juga: Banjir Bengkulu, Sejumlah Jembatan Rusak dan Hanyut Tersapu Banjir
Shalahudin menjelaskan, ketiga korban telah berada di rumah sakit. Dua warga dirawat di RSUD Curup yakni Aris dan Inem sedangkan satu korban seorang pelajar Aldo dirujuk ke RS M Yunus Bengkulu.
"Ketiga korban selamat, dan saat ini kedua jembatan yang terputus sudah ditutup sementara agar tidak ada korban kembali," jelas Shalahudin.
Adapun dua jembatan yang rusak dihantam banjir di Kabupaten Rejang Lebong berada di Desa Kayu Manis dan Desa Talang Benih.
Sebelumnya diberitakan, hujan deras yang mengguyur Bengkulu pada Selasa (30/8/2022), menyebabkan sejumlah jembatan di Bengkulu rusak, ambruk, dan alami longsor.
Di Kabupaten Bengkulu Utara, Kecamatan Pinang Raya, Desa Air Sebayur banjir mengganggu aktivitas warga yang akan pergi ke permukiman dan perkebunan.
Camat Pinang Raya, M Irfan, saat dikonfirmasi membenarkan bahwa satu jembatan gantung di wilayahnya rusak dihantam banjir.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.