Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sunan Kudus: Nama Asli, Silsilah, Wilayah dan Cara Dakwah

Kompas.com - 01/09/2022, 15:32 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

KOMPAS.com - Sunan Kudus adalah seorang Wali Songo yang telah berjasa bagi penyebaran agama Islam di Pulau Jawa, tepatnya di Jawa Tengah.

Sunan Kudus merupakan julukan bagi sosok Ja’far Shadiq yang bergelar Wali Al-ilmi yang berarti orang yang berilmu luas.

Baca juga: Bupati Jepara Temani Dubes Indonesia untuk Tunisia Ziarah Makam Sunan Muria dan Sunan Kudus

Sunan Kudus dikenal pernah menjadi seorang senopati atau panglima perang dari Kerajaan Demak.

Baca juga: Sejarah Dandangan, Tabuh Bedug Jelang Ramadhan Warisan Sunan Kudus

Sebelum pindah ke Kudus dan berdakwah, ia bertugas memperluas wilayah kerajaan Demak sebagai pusat pengembangan Islam masa akhir Majapahit.

Baca juga: Sunan Kudus, Menghormati Ajaran Hindu

Namun pada saat pecahnya perselisihan di Kerajaan Demak dan wafatnya Sultan Trenggana, ia memutuskan untuk pindah ke Kudus dan mulai fokus untuk berdakwah menyebarkan agama Islam.

Silsilah Sunan Kudus

Sunan Kudus atau Ja’far Shadiq adalah putra dari Raden Usman Haji atau Sunan Ngudung.

Ayah Sunan Kudus merupakan saudara kandung dari Sunan Ampel.

Dilansir dari Tribun Pontianak, Sunan Kudus merupakan cucu buyut Syekh Ibrahim As- Samarqandi yang silsilahnya bersambung sampai Rasulullah SAW melalui jalur Sayyidina Husen bin Fatimah binti Rasulullah SAW.

Sunan Kudus diperkirakan lahir pada 1400 masehi di wilayah Jawa Tengah dan meninggal dunia pada 1550.

Sunan Kudus dimakamkan di bagian belakang Masjid Agung Kudus , kota Kudus, Jawa Tengah.

Wilayah Dakwah Sunan Kudus

Sebelum berdakwah, Sunan Kudus berguru kepada ayahnya yaitu Sunan Ngudung di Jipang Panolan, dekat Blora.

Selain berguru kepada ayahnya, Sunan Kudus juga belajar kepada beberapa ulama terkenal, seperti Kyai Telingsing, Ki Ageng Ngerang, dan Sunan Ampel.

Sesuai namanya, Sunan Kudus berdakwah di sekitar daerah Kudus.

Sunan Kudus harus berdakwah di tengah kondisi masyarakat Kudus yang yang masih memeluk kepercayaan lama dan memegang teguh adat-istiadat.

Kompas TV Jejak sejarah perkembangan Islam di Indonesia meninggalkan warisan, salah satunya Masjid Menara Kudus di Jawa Tengah...

Metode Dakwah Sunan Kudus

Sunan Kudus menggunakan cara-cara yang bijaksana dalam berdakwah, dengan melihat situasi dan kondisi masyarakat setempat.

Cara dakwah Sunan Kudus adalah dengan menggunakan pendekatan seni dan budaya sebagaimana yang dilakukan oleh Wali Songo lainnya.

Sunan Kudus juga tidak melakukan perlawanan kepada budaya yang sudah berkembang di masyarakat.

Bersama masyarakat, Sunan Kudus membangun masjid Kudus dengan menara, padasan atau tempat wudhu yang mengadopsi arsitektur bergaya bangunan Hindu-Budha.

Masjid Kudus atau Masjid Al-Aqsa yang dibangun pada tahun 956 H ata 1537 M memiliki menara yang berbentuk seperti candi.

Ia kemudian diangkat sebagai imam besar Masjid Agung Demak, masjid Kerajaan Islam Demak yang menjadi pusat dakwah dan pengkaderan para penyebar Islam.

Disamping menyampaikan ajaran Islam, Sunan Kudus juga mengajarkan beberapa keterampilan kepada masyarakat seperti seperti pande besi, dan alat-alat pertukangan lainnya

Ia juga ahli dalam ilmu pemerintahan dan kesusasteraan, serta dikenal sebagai pedagang yang kaya.

Sumber:
cagarbudaya.kemdikbud.go.id
pontianak.tribunnews.com
bobo.grid.id
gramedia.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Regional
Sederet Fakta Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dibunuh 3 Pria, Pelaku Bawa Kabur THR Korban

Sederet Fakta Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dibunuh 3 Pria, Pelaku Bawa Kabur THR Korban

Regional
Anggota OPM Pelaku Penyerangan Pos Kisor Serahkan Diri dan Kembali ke Pangkuan NKRI

Anggota OPM Pelaku Penyerangan Pos Kisor Serahkan Diri dan Kembali ke Pangkuan NKRI

Regional
Bus Eka Tabrak Truk di Tol Solo-Ngawi, 1 Orang Tewas, Ini Dugaan Penyebabnya

Bus Eka Tabrak Truk di Tol Solo-Ngawi, 1 Orang Tewas, Ini Dugaan Penyebabnya

Regional
PDAM Magelang Beri Diskon untuk Masyarakat Penghasilan Rendah, Catat Tanggalnya

PDAM Magelang Beri Diskon untuk Masyarakat Penghasilan Rendah, Catat Tanggalnya

Regional
Timnas Menang Atas Korea Selatan, Warga Ambon Konvoi sambil Bunyikan Klakson

Timnas Menang Atas Korea Selatan, Warga Ambon Konvoi sambil Bunyikan Klakson

Regional
Cerita Nelayan Berhari-hari Bantu Cari Dokter Wisnu di Laut, Keluarganya Pernah Jadi Pasien Sang Dokter

Cerita Nelayan Berhari-hari Bantu Cari Dokter Wisnu di Laut, Keluarganya Pernah Jadi Pasien Sang Dokter

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
[POPULER REGIONAL] Gibran Tak Terima Satyalancana | Kisah Inspiratif Adi, Petani Hidroponik Asal Blora

[POPULER REGIONAL] Gibran Tak Terima Satyalancana | Kisah Inspiratif Adi, Petani Hidroponik Asal Blora

Regional
Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Regional
4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Regional
Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com