Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dengar Suara Tangis dari Luar Rumah, Zubaidah Temukan Bayi Dalam Kantong Plastik

Kompas.com - 31/08/2022, 09:35 WIB
Heru Dahnur ,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PANGKALPINANG, KOMPAS.com-Tangis bayi memecah keheningan pagi di rumah Siti Zubaidah (51) di Kelurahan Semabung Baru, Girimaya, Kota Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung.

Ketika itu cuaca masih berselimut embun sekitar pukul 05.30 WIB, Rabu (31/8/2022).

Zubaidah yang bergegas membuka pintu rumah, kaget bukan kepalang.

Di samping rumahnya di bawah jendela kamar teronggok sebuah kantong plastik yang di dalamnya ternyata berisi seorang bayi.

Baca juga: Ibu di Surabaya Buang Bayi di Atap Rumah, Polisi Masih Selidiki Motifnya

Menilik dari kondisinya, Zubaidah langsung menyadari bahwa bayi tersebut baru saja dilahirkan.

Sementara kedua orangtuanya tidak diketahui keberadaannya.

"Posisinya di dalam kantong plastik merah dekat jendela kamar," kata Zubaidah di rumahnya, Rabu.

Zubaidah kemudian membawa bayi tersebut ke dalam rumah untuk memeriksanya.

Setelah memastikan bayi tersebut masih hidup, Zubaidah kemudian menghubungi polisi.

Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Pangkalpinang, AKP Adi Putra membenarkan adanya penemuan bayi di rumah Zubaidah.

"Seorang bayi laki-laki yang masih ada plasenta," kata Adi saat dikonfirmasi Kompas.com.

Baca juga: Polisi Dalami Motif ART di Surabaya Buang Bayi di Atap Rumah

Adi menuturkan, penemuan bayi juga diketahui ketua RT setempat yang kemudian bersama polisi membawa sang bayi ke rumah sakit.

Petugas medis kini menangani bayi tersebut di layanan Unit Gawat Darurat (UGD).

"Kondisi bayi sehat dan kini masih dalam perawatan," ujar Adi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tiba-tiba Berstatus WN Malaysia, Marliah Akhirnya Kembali Jadi WNI

Tiba-tiba Berstatus WN Malaysia, Marliah Akhirnya Kembali Jadi WNI

Regional
Penyelundupan Miras di Atas Kapal Pelni KM Sinabung Digagalkan, 120 Liter Dimusnahkan

Penyelundupan Miras di Atas Kapal Pelni KM Sinabung Digagalkan, 120 Liter Dimusnahkan

Regional
Aniaya Siswa SMP di Kupang, 2 Pria Ditangkap Polisi

Aniaya Siswa SMP di Kupang, 2 Pria Ditangkap Polisi

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Gempa M 5,2 Lombok Barat, Warga Kaget Dengar Suara Gemuruh

Gempa M 5,2 Lombok Barat, Warga Kaget Dengar Suara Gemuruh

Regional
[POPULER NUSANTARA] Jateng Masuki Musim Kemarau | Caleg Batal Jadi Aggota DPRD meski Dapat Suara Terbanyak

[POPULER NUSANTARA] Jateng Masuki Musim Kemarau | Caleg Batal Jadi Aggota DPRD meski Dapat Suara Terbanyak

Regional
Ikut Pilkada 2024, Bos Properti Semarang Ambil Formulir Pendaftaran di PDI-P

Ikut Pilkada 2024, Bos Properti Semarang Ambil Formulir Pendaftaran di PDI-P

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Lombok Barat, Tidak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Lombok Barat, Tidak Berisiko Tsunami

Regional
Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com