Dengar Suara Tangis dari Luar Rumah, Zubaidah Temukan Bayi Dalam Kantong Plastik

Ketika itu cuaca masih berselimut embun sekitar pukul 05.30 WIB, Rabu (31/8/2022).

Zubaidah yang bergegas membuka pintu rumah, kaget bukan kepalang.

Di samping rumahnya di bawah jendela kamar teronggok sebuah kantong plastik yang di dalamnya ternyata berisi seorang bayi.

Menilik dari kondisinya, Zubaidah langsung menyadari bahwa bayi tersebut baru saja dilahirkan.

Sementara kedua orangtuanya tidak diketahui keberadaannya.

"Posisinya di dalam kantong plastik merah dekat jendela kamar," kata Zubaidah di rumahnya, Rabu.

Zubaidah kemudian membawa bayi tersebut ke dalam rumah untuk memeriksanya.

Setelah memastikan bayi tersebut masih hidup, Zubaidah kemudian menghubungi polisi.

Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Pangkalpinang, AKP Adi Putra membenarkan adanya penemuan bayi di rumah Zubaidah.

"Seorang bayi laki-laki yang masih ada plasenta," kata Adi saat dikonfirmasi Kompas.com.

Adi menuturkan, penemuan bayi juga diketahui ketua RT setempat yang kemudian bersama polisi membawa sang bayi ke rumah sakit.

Petugas medis kini menangani bayi tersebut di layanan Unit Gawat Darurat (UGD).

"Kondisi bayi sehat dan kini masih dalam perawatan," ujar Adi.

Meskipun dalam kondisi darurat, penanganan bayi di rumah sakit juga membutuhkan biaya.

Pihak rumah sakit mengajukan tagihan yang dibayar lunas oleh pihak kepolisian.

"Segala sesuatu yang timbul biaya dalam menyelamatkan bayi ini sudah ditanggung penuh," ujar Adi.

Menurut Adi, semua dokumen dan berkas pertanggungjawaban di rumah sakit umum itu sudah ditanda tangani polisi.

"Sebagai penjamin dan penanggung jawab biaya demi menyelamatkan nyawa si bayi," ujar Adi.

Polisi kini melakukan penyelidikan guna menemukan orang tua yang telah menelantarkan bayi tersebut.