PADANG, KOMPAS.com-Jumlah pengungsi akibat gempa magnitudo 6,1 yang melanda Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat terus bertambah.
Data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mentawai penambahan ada sebanyak 951 jiwa dari Desa Simatalu, Kecamatan Siberut Barat.
"Ada penambahan pengungsi. Awalnya hanya dari Desa Simalegi, Siberut Barat. Sekarang bertambah dari Desa Simatalu," kata Kepala BPBD Mentawai, Novriadi yang dihubungi Kompas.com, Rabu (31/8/2022).
Baca juga: Ribuan Warga Terdampak Gempa Mentawai Bermalam di Tenda Pengungsian
Penambahan 951 pengungsi itu berasal dari tiga dusun di Desa Simatalu yaitu Saikoat 417 jiwa, Limu 330 jiwa dan Bojo 204 jiwa.
Novriadi menyebutkan dengan adanya penambahan itu total pengungsi berjumlah 3.277 dari dua desa.
Menurut Novriadi, ribuan pengungsi masih bermalam di tenda pengungsian karena gempa susulan.
"Kemarin sore masih ada gempa susulan sehingga warga kembali memilih bermalam di tenda pengungsian," kata Novriadi.
Baca juga: Dampak Gempa Mentawai, Bangunan SD Roboh hingga 500 Warga Mengungsi ke Bukit
Novriadi mengakui, pada Selasa (30/8/2022) warga sempat beraktivitas pada siang hari dengan bekerja di tempat masing-masing.
"Namun karena ada gempa susulan, akhirnya mereka kembali bermalam di tenda pengungsian," kata Novriadi.