Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Pilu Syamsurizal Usai Terima Kabar Putrinya Disiksa Majikan di Arab Saudi

Kompas.com - 31/08/2022, 09:19 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Syamsurizal, ayah seorang Pekerja Migran Indonesia (PMI) bernama Berlyanthi Kasih (24), mengaku sedih usai mendengar putrinya dianiaya majikannya.

Putrinya tersebut bercerita telah dianiaya memakai senjata tajam di bagian dada. Syamsurizal saat ini berharap dapat memulangkan buah hatinya itu.

"Barusan saya dapat telepon dari Berlyanthi. Katanya, tadi malam dia dikejar oleh majikan pakai pisau, sekarang kondisinya terluka di dada," kata Syamsurizal saat dikonfirmasi via telepon, Selasa (30/8/2022) petang.

Baca juga: Putrinya Diduga Dianiaya Majikan di Arab Saudi dan Diancam Dibunuh, Ayah: Kami Bingung Lapor ke Mana Lagi

Diancam dibunuh

Selain disiksa, kata Syamsurizal, putrinya juga diancam dibunuh dan disembunyikan oleh majikan.

Baca juga: 2 Pekerja Bangunan di Soreang Tewas Tertimbun Longsor Saat Bekerja

Penganiayaan itu berawal saat sang majikan mendengar kabar Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) akan menjemput pulang Berlyanthi.

Baca juga: Pengendara Motor di Banyumas Kabur Usai Isi Bensin Rp 100.000 di SPBU, Polisi Kesulitan Lacak Identitas

 

Syamsurizal pun mengaku terpukul dan kebingungan usai mendapat kabar nasib putrinya itu.

"Rencana majikan itu, Berlyanthi ini mau disembunyikan dan dibunuh. Sekarang kami bingung mau melapor ke mana lagi," ujarnya.

Seperti diketahui, beberapa waktu lalu Berlyanthi juga alami kekerasan dari majikannya.

Perempuan asal Dorotongga, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB), itu menderita luka memar pada bagian tangan dan leher karena disiksa dengan cara distrika dan disiram air panas.

Selain itu, korban juga mengaku tak diberi makan dan sering dipukul menggunakan benda tumpul. Kasus itu terungkap usai korban mengadu ke keluarganya.

Langkah Disnakertrans

Seperti diberitakan sebelumnya, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Dompu, Syamsul Ma'arif mengaku telah menerima pengaduan dari keluarga Berlyanthi Kasih.

Saat ini laporan tersebut sudah diteruskan ke Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) di Jakarta.

"Sudah kita bersurat ke BP2MI, kita minta untuk difasilitasi. Alhamdulillah, sudah ada respons tinggal kita tunggu perkebangannya. Karena anak ini berangkatnya ilegal ya harus kita pulangkan ke Indonesia," kata Syamsul, yang dikonfirmasi via telepon, Minggu (28/8/2022).

(Penulis : Kontributor Bima, Junaidin | Editor : Pythag Kurniati)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sempat Baku Tembak, Pasukan TNI Akhirnya Kuasai Markas OPM di Maybrat

Sempat Baku Tembak, Pasukan TNI Akhirnya Kuasai Markas OPM di Maybrat

Regional
'Study Tour' Dilarang, Biro Wisata Banyumas Raya: Jangan Bunuh Kami

"Study Tour" Dilarang, Biro Wisata Banyumas Raya: Jangan Bunuh Kami

Regional
Penyebab Keracunan Massal di Brebes Terungkap, Makanan Basi?

Penyebab Keracunan Massal di Brebes Terungkap, Makanan Basi?

Regional
Nelayan di NTT Tewas Diterkam Buaya, Korban Sempat Panjat Pohon Bakau

Nelayan di NTT Tewas Diterkam Buaya, Korban Sempat Panjat Pohon Bakau

Regional
Kantor Dinas Perkim Majene Terbakar, Diduga akibat Korsleting

Kantor Dinas Perkim Majene Terbakar, Diduga akibat Korsleting

Regional
2 Pasangan Pengungsi Rohingya Menikah di Kamp Pengungsian Aceh Barat

2 Pasangan Pengungsi Rohingya Menikah di Kamp Pengungsian Aceh Barat

Regional
Bus Surya Kencana Terguling di Lombok Timur akibat Sopir Ugal-ugalan

Bus Surya Kencana Terguling di Lombok Timur akibat Sopir Ugal-ugalan

Regional
Pilot Korban Pesawat Jatuh di BSD Dimakamkan di Bandungan Hari Ini, Pelayat Berdatangan

Pilot Korban Pesawat Jatuh di BSD Dimakamkan di Bandungan Hari Ini, Pelayat Berdatangan

Regional
Festival Lampion 23 Mei di Borobudur: Jadwal Pembelian Tiket, Harga, dan Lokasi Penerbangan

Festival Lampion 23 Mei di Borobudur: Jadwal Pembelian Tiket, Harga, dan Lokasi Penerbangan

Regional
PKS Rekomendasikan Wali Kota Depok dan Haru Suandharu Maju Pilkada Jabar

PKS Rekomendasikan Wali Kota Depok dan Haru Suandharu Maju Pilkada Jabar

Regional
Kriteria Sosok Ideal Bupati di Banyumas Raya Menurut Akademisi Unsoed

Kriteria Sosok Ideal Bupati di Banyumas Raya Menurut Akademisi Unsoed

Regional
Jelang Idul Adha, Harga Kebutuhan Pokok dan Sayuran di Kebumen Naik

Jelang Idul Adha, Harga Kebutuhan Pokok dan Sayuran di Kebumen Naik

Regional
9 Rumah Terbakar di Bantaran Rel Solo, BI Ganti Sebagian Uang yang Hangus

9 Rumah Terbakar di Bantaran Rel Solo, BI Ganti Sebagian Uang yang Hangus

Regional
Lansia Bersepeda Luka Berat Ditabrak Ibu Hamil Bawa Motor

Lansia Bersepeda Luka Berat Ditabrak Ibu Hamil Bawa Motor

Regional
Mayat Pria Tanpa Identitas Ditemukan di Selokan Sukoharjo, Tak Ada Tanda Penganiayaan

Mayat Pria Tanpa Identitas Ditemukan di Selokan Sukoharjo, Tak Ada Tanda Penganiayaan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com