LHOKSEUMAWE, KOMPAS.com – Warga Desa Meuria Paloh, Kecamatan Muara Satu, Kota Lhokseumawe, Provinsi Aceh, dikejutkan dengan tangisan bayi laki-laki di dalam kardus.
Kapolsek Muara Satu, Lhokseumawe, Iptu Syahrizal per telepon, Senin (29/8/2022), menyebutkan, awalnya bayi itu ditemukan Murdani (30).
Bayi itu tergeletak dalam kardus mi instan dibungkus selimut tak jauh dari rumah Murdani.
“Bayi itu diletakkan di pondok tak jauh dari rumah saksi,” ujar Syahrizal.
Baca juga: Satpol PP Tunjukkan Pistol Saat Penertiban, Pj Walkot Lhokseumawe: Kau Simpan, Jangan Dipamerkan...
Murdani langsung melapor ke Polsek Muara Satu. Tim Polsek dan Murdani lalu membawa bayi tersebut ke Puskesmas untuk pemeriksaan kesehatan.
Ciri-ciri bayi itu kulit sawo matang, usia diperkirakan 10 hari dengan panjang 45,5 sentimeter, serta berat badan 3,1 kilogram.
"Bayi itu diduga merupakan korban yang dilahirkan dari hubungan tidak sah orangtuanya. Kita imbau ini dirawat oleh orangtuanya, dan kedua orangtuanya agar sadar akan nasib bayi itu ke depan,” sebutnya.
Baca juga: Pria ODGJ Berkeliaran di Pusat Kota Lhokseumawe, Kejar Warga Pakai Kayu
Saat ini, bayi tersebut dititipkan sementara di Rumah Sakit UmumCut Mutia (RSUCM) Aceh Utara di bawah pengawasan Dinas Sosial Kota Lhokseumawe.
"Kami pastikan mencari orangtua bayi itu,” pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.