Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER YOGYAKARTA] Izin Pembangunan Apartemen Royal Kedhaton Dibatalkan | Warga Gunungkidul Kekurangan Air Bersih

Kompas.com - 26/08/2022, 06:17 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Dua pelaku penganiayaan yang menewaskan seorang warga di depan Asrama Mahasiswa Papua di Jalan Kusumanegara, Kota Yogyakarta, menyerahkan diri.

Kapolresta Yogyakarta Kombes Pol Idham Mahdi menjelaskan, keributan diakibatkan dari kesalahpahaman.

Sementara itu, Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengkubuwono X membatalkan izin pembangunan aparatemen Royal Kedhaton.

Pembatalan itu dikarenakan ada pelanggaran terkait cagar budaya.

Berikut ini berita populer Yogyakarta secara lengkap:

1. Izin pembangunan apartemen Royal Kedathon dibatalkan

Lokasi lahan yang akan digunakan pembangunan apartemen Royal Kedhaton, Jumat (3/6/2022)KOMPAS.COM/WISANG SETO PANGARIBOWO Lokasi lahan yang akan digunakan pembangunan apartemen Royal Kedhaton, Jumat (3/6/2022)

Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X menjelaskan, ada beberapa pembangunan yang menyalahi aturan kawasan cagar budaya.

Salah satunya adalah Royal Kedhaton yang menyalahi aturan kawasan cagar budaya.

Menurutnya, ketinggian yang diajukan mencapai 40 meter.

"Yang kemarin kan yang diputus heritage, sebagai kawasan penyangga ditandatangani wae Hotel Kedhaton (apartemen Royal Kedhaton) ya ukurannya ya melanggar. Akhirnya kita batalkan," jelas Sultan, Kamis (25/8/2022).

Baca berita selengkapnya: Langgar Aturan Cagar Budaya, Sri Sultan HB X Batalkan Izin Pembangunan Apartemen Royal Kedhaton

2. Pelaku penganiayaan menyerahkan diri

Ilustrasi penangkapan, buronan, tahananPixabay.com Ilustrasi penangkapan, buronan, tahanan

Warga Condongcatur, Sleman, DIY, berinisial JTM (31), tewas saat terjadi keributan di depan asrama mahasiswa Papua.

Korban sempat dilarikan ke rumah sakit sebelum meninggal dunia.

"Kami lakukan pemeriksaan dan sudah kami lakukan penyidikan. Pelaku berjumlah 2 orang atas nama HK, laki-laki 36 tahun, petani, alamat Papua. Kedua inisial YK, laki-laki 27 tahun pekerjaan karyawan swasta alamat Jalan Kusumanegara, Yogyakarta," kata Kapolresta Yogyakarta Kombes Pol Idham Mahdi.

Baca berita selengkapnya: 2 Pelaku Penganiayaan hingga Tewas Depan Asrama Mahasiswa Papua Menyerahkan Diri

3. Warga Gunungkidul kekurangan air bersih

Warga mengantre mengambil air bersih di Kalurahan Planjan, Saptosari, Gunungkidul. Rabu (24/8/2022)KOMPAS.COM/MARKUS YUWONO Warga mengantre mengambil air bersih di Kalurahan Planjan, Saptosari, Gunungkidul. Rabu (24/8/2022)

Dampak kekeringan di musim kemarau mulai terjadi di Gunungkidul, DIY. Sebanyak 120.000 jiwa kekurangan air bersih.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul menjelaskan, puncak kemarau diprediksi pada Agustus ini.

"Warga yang terdampak kekeringan ada 37.801 kepala keluarga, dengan jumlah jiwa 127.404 jiwa, yang tersebar di 15 Kalurahan, di 6 Kapanewon," kata Purwono saat dihubungi Kompas.com, Kamis (25/8/2022).

Baca berita selengkapnya: Lebih dari 120.000 Warga Gunungkidul Mulai Kekurangan Air Bersih

4. Pencuri tas siswa di sekolah terekam CCTV

Tangkapan layar dari rekaman CCTV saat pelaku membawa sepeda motor meninggalkan lokasi parkiranKOMPAS.COM/YUSTINUS WIJAYA KUSUMA Tangkapan layar dari rekaman CCTV saat pelaku membawa sepeda motor meninggalkan lokasi parkiran

Aksi pencurian tas siswa di sebuah SMA negeri di Godean, Sleman, DIY, terekam CCTV.

Dalam rekaman itu, terlihat pelaku mengenakan jaket hitam dan celana panjang serta sepatu berwarna putih.

Pelaku tampak berjalan santai di parkiran yang saat itu kondisinya sepi.
Pelaku kemudian menuju ke satu unit sepeda motor yang terpakir, dan dengan santai mencuri sepeda motor tersebut.

Baca berita selengkapnya: Menyusup dan Bongkar Tas Siswa di Sekolah, Aksi Pelaku Curi Motor Terekam CCTV

(Penulis : Kontributor Yogyakarta, Wisang Seto Pangaribowo, Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma | Editor : Ardi Priyatno Utomo, Robertus Belarminus)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com