Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Rokok Rp 25.000 Dibeli, Masak Telur Rp 30.000 Tidak"

Kompas.com - 25/08/2022, 20:23 WIB
Dian Ade Permana,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

UNGARAN, KOMPAS.com - Kenaikan harga telur hingga di kisaran Rp 30.000 dinilai wajar karena merupakan masa keseimbangan baru.

Menurut Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi, yang terpenting saat ini adalah ketersediaan barang.

Baca juga: Peternak Minta Bansos Tak Dirapel 4 Bulan agar Harga Telur Ayam Stabil

Arief mengungkapkan masyarakat harus memahami kenaikan harga telur tersebut. "Harga rokok kisaran Rp 25.000 saja dibeli, ini telur satu kilo isi 16 butir harganya Rp 30.000 masak tidak rela (tidak bisa terbeli)," jelasnya dalam acara Rembug Perunggasan Nasional bertema Mensinergikan Semua Lini Perunggasandari Hulu ke Hilir Perhimpunan Insan Perunggasan Rakyat Indonesia (Pinsar) Jawa Tengah di The Wujil Resort & Convention, Kamis (25/8/2022).

Arief mengungkapkan di luar negeri, karena tidak ada telur sehingga harganya sangat mahal. "Ini akan lebih sulit jika peternak tidak mau memproduksi lagi. Maka nomor satu itu adalah ketersediaan dan baru ngomong soal harga," paparnya.

Kenaikan harga telur, lanjutnya, dipengaruhi beberapa komponen. Di antaranya pakan, sewa lahan, distribusi alat angkut.

"Komponen ini yang membentuk Harga Pokok Produksi (HPP). Kalau maunya telur ayam Rp 20.000 atau 22.000 per kilogram terus, yang ‘bonyok’ siapa, teman- teman peternak dan ini tidak adil,” kata Arief.

Ketua Pinsar Nasional, Singgih Januratmoko mengungkapkan produksi telur ayam nasional saat ini mencapai sekitar 270.000 ton per hari. "Kendalanya memang di harga sarana produksi peternakan yang juga tinggi," paparnya.

Selama 1,5 tahun, harga telur selalu berada di bawah harga produksi. "Otomatis peternak mengurangi populasi ayam 20-30 persen, maka saat ini sedang menuju keseimbangan baru," kata Singgih.

Kondisi sekarang peternak sedang menata kembali untuk bertahan dan hidup kembali. "Maka harga telur naik karena memang populasi berkurang dan biaya sarana produksi peternakannya juga terus naik," paparnya.

Dia menilai jika menjual telur Rp 22.000 hingga Rp 25.000 per kilogram, bagi peternak sangat berat. Menurut Singgih idealnya populasi ayam petelur berkisar 230 juta, namun saat ini masih sekitar 170 juta ekor.

Baca juga: Wapres Sebut Operasi Pasar Disiapkan Atasi Kenaikan Harga Telur

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com