Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mesin Rusak, Kapal Cepat Terombang-ambing di Laut Seram, Puluhan Penumpang Panik

Kompas.com - 25/08/2022, 15:20 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Andi Hartik

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Kapal cepat Ekspress Pricilia 99 yang mengangkut puluhan orang penumpang terombang-ambing akibat mengalami keruskaan mesin di perairan laut Seram, Rabu (24/8/2022) malam.

Kapal tersebut diketahui bertolak dari Pelabuhan Tulehu menuju pelabuhan Amahai, Maluku Tengah. Namun, dalam perjalanan kapal itu mengalami gangguan mesin saat melintas di sekitar peraiaran Tanjung Latu, Kecamatan Amalatu, Seram Bagian Barat.

Akibatnya, kapal itu terombang-ambing dihantam gelombang di peraiaran tersebut.

Baca juga: Speedboat Mati Mesin dan Nyaris Tenggelam di Laut Seram, 31 Penumpang Dievakuasi

Berdasarkan video yang beredar, suasana kepanikan tampak terjadi di dalam kapal cepat tersebut. Para penumpang terlihat panik karena kapal yang mereka tumpangi itu terus oleng akibat dihantam gelombang.

Siti, seorang penumpang, mengatakan, kapal yang ditumpanginya itu mogok sekitar pukul 17.00 WIT.

“Kapalnya mogok dan terus dihantam gelombang lebih dari tiga jam,” katanya kepada Kompas.com saat dihubungi via telepon, Kamis (25/8/2022).

Baca juga: Seorang Penyelam Ditemukan Tewas di Laut Seram

Dia mengatakan, beberapa menit setelah kapal itu tidak lagi bergerak, puluhan penumpang di kapal langsung panik dan ada yang sampai histeris.

Kepanikan semakin menjadi karena hingga malam hari, kapal itu masih terombang-ambing di laut.

“Semua penumpang panik, kita semua pakai pelampung karena kapal terus oleng,” ujarnya.

Siti berlayar dengan kapal tersebut karena ada keperluan keluarga yang mendadak di Masohi, Maluku Tengah.

Setelah lebih dari tiga jam terombang-ambing di laut, sebuah kapal barang datang memberikan bantuan. Puluhan penumpang yang kepanikan itu kemudian dievakuasi satu persatu ke atas kapal.

“Semua berebutan saat bantuan kapal datang jadi situasi semakin tambah panik apalagi kondisinya malam hari,” katanya.

Bahkan, ada penumpang yang pingsan akibat panik.

“Saya tidak tahu jumlahnya tapi memang ada yang pingsan lalu dibawa ke rumah sakit,” katanya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Tak Ada Demo, Hari Buruh di Banyumas Diisi dengan Senam dan Bagi-bagi Hadiah

Tak Ada Demo, Hari Buruh di Banyumas Diisi dengan Senam dan Bagi-bagi Hadiah

Regional
PKB Semarang Buka Pendaftaran Pilkada 2024, Lima Nama Sudah Antre

PKB Semarang Buka Pendaftaran Pilkada 2024, Lima Nama Sudah Antre

Regional
Nasib Ratusan Buruh Smelter Timah di Bangka yang Dirumahkan, Hak Diduga Belum Diberikan

Nasib Ratusan Buruh Smelter Timah di Bangka yang Dirumahkan, Hak Diduga Belum Diberikan

Regional
Harga Bawang Merah di Kebumen Tembus Rp 70.000 Per Kilogram

Harga Bawang Merah di Kebumen Tembus Rp 70.000 Per Kilogram

Regional
Pembunuhan Pria di Jatibarang Semarang, 1 Ditangkap, 2 Masih Buron

Pembunuhan Pria di Jatibarang Semarang, 1 Ditangkap, 2 Masih Buron

Regional
Saat Jokowi Makan Malam di Mie Gacoan Mataram, Warga dan 'Driver' Ojek Rebutan Foto

Saat Jokowi Makan Malam di Mie Gacoan Mataram, Warga dan "Driver" Ojek Rebutan Foto

Regional
Ayah di Pangkep Cabuli Anak Tirinya Selama 7 Tahun sampai Hamil

Ayah di Pangkep Cabuli Anak Tirinya Selama 7 Tahun sampai Hamil

Regional
Bukan Berdemo, Ribuan Buruh di Salatiga 'Long March' Ikuti Jalan Santai

Bukan Berdemo, Ribuan Buruh di Salatiga "Long March" Ikuti Jalan Santai

Regional
Komplotan Perdagangan Senjata Api Ilegal Ditangkap di Riau

Komplotan Perdagangan Senjata Api Ilegal Ditangkap di Riau

Regional
Pendaki Meninggal di Gunung Ciremai Diduga Kelelahan

Pendaki Meninggal di Gunung Ciremai Diduga Kelelahan

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Malam Berawan

Regional
Presiden Jokowi Gowes dan Sapa Warga di Mataram, Didampingi Mentan Amran

Presiden Jokowi Gowes dan Sapa Warga di Mataram, Didampingi Mentan Amran

Regional
Kronologi Pria di NTT Diduga Setubuhi Putri Kandungnya hingga Melahirkan Dua Orang Anak

Kronologi Pria di NTT Diduga Setubuhi Putri Kandungnya hingga Melahirkan Dua Orang Anak

Regional
Menilik Produksi Ikan Panggang di Demak, Sulap Limbah Pabrik Jadi Rupiah

Menilik Produksi Ikan Panggang di Demak, Sulap Limbah Pabrik Jadi Rupiah

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com