Salin Artikel

Mesin Rusak, Kapal Cepat Terombang-ambing di Laut Seram, Puluhan Penumpang Panik

AMBON, KOMPAS.com - Kapal cepat Ekspress Pricilia 99 yang mengangkut puluhan orang penumpang terombang-ambing akibat mengalami keruskaan mesin di perairan laut Seram, Rabu (24/8/2022) malam.

Kapal tersebut diketahui bertolak dari Pelabuhan Tulehu menuju pelabuhan Amahai, Maluku Tengah. Namun, dalam perjalanan kapal itu mengalami gangguan mesin saat melintas di sekitar peraiaran Tanjung Latu, Kecamatan Amalatu, Seram Bagian Barat.

Akibatnya, kapal itu terombang-ambing dihantam gelombang di peraiaran tersebut.

Berdasarkan video yang beredar, suasana kepanikan tampak terjadi di dalam kapal cepat tersebut. Para penumpang terlihat panik karena kapal yang mereka tumpangi itu terus oleng akibat dihantam gelombang.

Siti, seorang penumpang, mengatakan, kapal yang ditumpanginya itu mogok sekitar pukul 17.00 WIT.

“Kapalnya mogok dan terus dihantam gelombang lebih dari tiga jam,” katanya kepada Kompas.com saat dihubungi via telepon, Kamis (25/8/2022).

Dia mengatakan, beberapa menit setelah kapal itu tidak lagi bergerak, puluhan penumpang di kapal langsung panik dan ada yang sampai histeris.

Kepanikan semakin menjadi karena hingga malam hari, kapal itu masih terombang-ambing di laut.

“Semua penumpang panik, kita semua pakai pelampung karena kapal terus oleng,” ujarnya.

Siti berlayar dengan kapal tersebut karena ada keperluan keluarga yang mendadak di Masohi, Maluku Tengah.

Setelah lebih dari tiga jam terombang-ambing di laut, sebuah kapal barang datang memberikan bantuan. Puluhan penumpang yang kepanikan itu kemudian dievakuasi satu persatu ke atas kapal.

“Semua berebutan saat bantuan kapal datang jadi situasi semakin tambah panik apalagi kondisinya malam hari,” katanya.

Bahkan, ada penumpang yang pingsan akibat panik.

“Saya tidak tahu jumlahnya tapi memang ada yang pingsan lalu dibawa ke rumah sakit,” katanya.

Bambang membenarkan bahwa kejadian itu memicu kepanikan penumpang. Para penumpang panik saat mengetahui mesin kapal mengalami gangguan dan kapal tidak bisa melanjutkan perjalanan.

“Jadi ratusan penumpang kapal cepat itu semuanya dievakuasi dengan kapal Kargo Wakatorak Maru yang dikerahkan otoritas pelabuhan ke lokasi kapal mogok,” katanya.

Sesuai jadwal, kapal tersebut seharusnya sudah tiba di Pelabuhan Amahai pada pukul 18.00 WIT. Namun, akibat kejadian itu, kapal tersebut baru tiba di tempat tujuan sekira pukul 22.00 WIT.

Menurut Bambang, setelah tiba di Pelabuhan Amahai, para penumpang yang dievakuasi kapal kargo langsung dijemput aparat TNI dan Polri dan tim kesehatan di pelabuhan. Banyak dari keluarga para penumpang juga menunggu di pelabuhan.

“Saat itu ada enam orang penumpang yang pingsan dan ada penumpang yang sakit langsung dilarikan dengan mobil ambulans ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis,” katanya.

Camat Amalatu, Rafli Alidrus yang dikonfirmasi secara terpisah juga mengakui kapal cepat Ekspress Pricilia 99 sempat terombang-ambing di sekitar Tanjung Latu, Kecamatan Amalatu hingga malam hari.

“Betul kapal terombang-ambing, tapi ada bantuan kapal yang datang untuk evakuasi kebetulan dari Latu kita bisa lihat kapalnya,” ujarnya.

https://regional.kompas.com/read/2022/08/25/152011878/mesin-rusak-kapal-cepat-terombang-ambing-di-laut-seram-puluhan-penumpang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke