Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sopir Menyetir Sambil Hitung Uang, Bocah SD di Sukabumi Tertabrak hingga Tewas

Kompas.com - 21/08/2022, 10:05 WIB
Pythag Kurniati

Editor

SUKABUMI, KOMPAS.com- Diduga mengemudi sembari menghitung uang, seorang sopir colt jurusan Bogor bernomor polisi F 7630 SD menabrak pikap dan warga di Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (20/8/2022).

Akibatnya satu bocah SD berinisial NAK (11) meninggal dunia.

Baca juga: Angkot di Sukabumi Dilempar Es Batu, Wajah Sopir Luka Kena Pecahan Kaca

Menyetir sambil hitung uang

Kasat Lantas Polres Sukabumi Kota AKP Tejo Reno Indratno mengemukakan, kecelakaan terjadi akibat sopir sibuk mengemudi sambil menghitung uang.

"Bermula dari kendaraan Colt Bogoran itu melaju dari Cisaat menuju Kota Sukabumi, karena diduga kurang hati-hati, kurang konsentrasi dan pengemudi sibuk menghitung uang sehingga tidak dapat mengendalikan kendaraannya dengan baik,” ujarnya, seperti dikutip dari Tribun Jabar.

Kendaraan itu tiba-tiba oleng ke kiri hingga menabrak bagian belakang pikap.

Tak hanya itu, kendaraan juga menabrak dua orang warga di sekitar lokasi.

Baca juga: Ambulans Tabrakan dengan Motor di Sukabumi, 1 Tewas 1 Luka Parah


Halaman:


Terkini Lainnya

Kebakaran Gudang BBM di Lampung, Api Sempat Menyambar Mobil Pemadam

Kebakaran Gudang BBM di Lampung, Api Sempat Menyambar Mobil Pemadam

Regional
Heboh Perampokan Klinik Kecantikan di Padang, Hoaks untuk Konten Medsos

Heboh Perampokan Klinik Kecantikan di Padang, Hoaks untuk Konten Medsos

Regional
Jadi Bakal Calon Gubernur Banten, Dimyati Janji Gratiskan Pendidikan TK sampai S3

Jadi Bakal Calon Gubernur Banten, Dimyati Janji Gratiskan Pendidikan TK sampai S3

Regional
Suami di Bogor Pukul Istri Usai Disusul dan Disuruh Pulang Saat Nongkrong

Suami di Bogor Pukul Istri Usai Disusul dan Disuruh Pulang Saat Nongkrong

Regional
Duel Berujung Maut Dua Pria di Bogor, Korban Dianiaya Sempat Minta Tolong Warga

Duel Berujung Maut Dua Pria di Bogor, Korban Dianiaya Sempat Minta Tolong Warga

Regional
Presiden Jokowi Akan Panen Raya Jagung di Sumbawa, 710 Personel Keamanan Disiagakan

Presiden Jokowi Akan Panen Raya Jagung di Sumbawa, 710 Personel Keamanan Disiagakan

Regional
Buruh Semarang Mengeluh 'Terlindas' Gaji Rendah dan Tingginya Biaya Pendidikan Anak

Buruh Semarang Mengeluh "Terlindas" Gaji Rendah dan Tingginya Biaya Pendidikan Anak

Regional
Anak Punk Tewas Terlindas Saat Cegat Truk di Magelang

Anak Punk Tewas Terlindas Saat Cegat Truk di Magelang

Regional
KKB Bakar Gedung SD di Intan Jaya

KKB Bakar Gedung SD di Intan Jaya

Regional
Komplotan di Palembang Jual 50.000 Nomor WhatsApp ke China dan Pakai buat Judi 'Online'

Komplotan di Palembang Jual 50.000 Nomor WhatsApp ke China dan Pakai buat Judi "Online"

Regional
Gempa M 4,9 Guncang Rote Ndao, NTT

Gempa M 4,9 Guncang Rote Ndao, NTT

Regional
Tak Ada Demo, Hari Buruh di Banyumas Diisi dengan Senam dan Bagi-bagi Hadiah

Tak Ada Demo, Hari Buruh di Banyumas Diisi dengan Senam dan Bagi-bagi Hadiah

Regional
PKB Semarang Buka Pendaftaran Pilkada 2024, Lima Nama Sudah Antre

PKB Semarang Buka Pendaftaran Pilkada 2024, Lima Nama Sudah Antre

Regional
Nasib Ratusan Buruh Smelter Timah di Bangka yang Dirumahkan, Hak Diduga Belum Diberikan

Nasib Ratusan Buruh Smelter Timah di Bangka yang Dirumahkan, Hak Diduga Belum Diberikan

Regional
Harga Bawang Merah di Kebumen Tembus Rp 70.000 Per Kilogram

Harga Bawang Merah di Kebumen Tembus Rp 70.000 Per Kilogram

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com