Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Baru Kasus Suami Bunuh Istri di Maluku, Pelaku Sempat Tidur dengan Mayat Korban

Kompas.com - 20/08/2022, 15:17 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Tim penyidik Satuan Reskrim Polres Seram Bagian Barat, Maluku, menggelar reka ulang kasus pembunuhan Erna Wiwin (30), di hutan sekitar Desa Nuruwe, Kecamatan Kairatu Barat. Erna diduga dibunuh suaminya, FR alias Frans. 

Reka ulang yang berlangsung lebih dari dua jam itu dikawal ketat oleh polisi. Dalam reka ulang itu, tangan tersangka diborgol. Sementara korban diperankan petugas.

Lokasi reka ulang pembunuhan sadis itu berlangsung di hutan dekat Desa Nuruwe, Kecamatan Kairatu Barat, Seram Bagian Barat, dan rumah korban, Jumat (19/8/2022).

Terungkap sejumlah fakta mencengangkan saat tersangka memerankan 52 adegan dalam kasus dugaan pembuhuhan terhadap istrinya tersebut. Fakta itu mulai dari aksi penganiayaan hingga pemakaman korban yang dilakukan secara tak wajar.

“Adegan reka ulang kasus pembunuhan di Desa Nuruwe sudah dilakukan kemarin. Tersangka memerankan 52 adegan pembunuhan,” kata Kepala Seksi Humas Polres Seram Bagian Barat Inspektur Dua Moses Riupassa kepada Kompas.com,  Sabtu (20/8/2022).

Baca juga: Tega Bunuh Istri karena Terbakar Cemburu, Pria di Maluku Terancam Hukuman Mati

Adegan pertama yang diperankan tersangka yakni penganiayaan terhadap korban. Pelaku berulang kali memukul korban. Lalu, FR mengambil parang dan menganiaya korban.

Mengetahui istrinya tewas, tersangka mengangkat jenazah sang istri ke dalam rumah. Tersangka lalu mengganti pakaian korban dan membaringkannya di tempat tidur.

“Tersangka telah mengetahui istrinya sudah meninggal dunia dan dia sempat tidur semalam bersama jasad korban,” kata Moses.

Dalam reka ulang itu, tersangka juga memerankan adegan sedang menggali kolam untuk mengubur jasad  istrinya sekitar 15 meter dari rumah mereka. Setelah itu, tersangka kembali ke rumah dan mengangkat jasad korban untuk dibawa ke kolam tersebut.

“Tersangka mengambil jasad korban dari dalam rumah dengan cara membopong kemudian menyeret korban menuju kolam yang digali,” ujarnya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Regional
Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Regional
Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com