Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Lansia Rawat Dua Anak ODGJ, Dikurung di Pondok Sempit Sejak Puluhan Tahun

Kompas.com - 19/08/2022, 17:57 WIB
Riska Farasonalia

Editor

KOMPAS.com - Bodo Pole (75), seorang lansia di Mamasa, Sulawesi Barat terpaksa harus merawat kedua anaknya yang menderita orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).

Semenjak suaminya meninggal beberapa tahun yang lalu, Bodo harus menjadi tulang punggung keluarga.

Kala itu, kedua anak yang sedang menginjak usia remaja mulai mengalami gangguan kejiwaan.

Baca juga: Dua Kakak Beradik ODGJ Dikurung Puluhan Tahun hingga Lumpuh, Hanya Dirawat Lansia

Alhasil, dia harus banting tulang seorang diri untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarga.

Sebelum kerap sakit-sakitan dia pernah berjualan sayuran ke Pasar Mamasa.

Namun, lantaran telah memasuki usia senja Bodo tak mampu lagi berjualan ke pasar.

Bodo pun kewalahan dengan kondisi kedua anaknya yang menderita ODGJ.

Dikurung puluhan tahun

Akhirnya dia memutuskan mengurung mereka di sebuah pondok bambu berukuran 1 x 1,5 meter di rumahnya di Desa Paladan, Kecamatan Sesena Padang.

Pondok sempit berukuran sekitar 1,2 meter itu membuat kedua anaknya hanya bisa duduk hingga menderita lumpuh.

Kedua anaknya dikurung sejak mengalami gangguan jiwa lebih dari 10 tahun yang lalu.

Anaknya, Tara (36), ODGJ selama lebih dari sepuluh tahun ini dikurung di samping rumah dalam gubuk kecil berbentuk kotak yang terbuat dari kayu dan bambu.

Sementara adik perempuan dari Tara bernama Limbong Karua (26) dikurung dalam kamar kecil di atas rumah panggung yang terbuat dari kayu.

Hanya ada celah ventilasi di antara papan untuk memasukkan makanan atau kebutuhan lainnya.

Bodo terpaksa mengurung anaknya itu sejak puluhan tahun lalu karena kerap bepergian entah ke mana.

Keduanya juga diketahui kerap mengamuk tak karuan sehinga takut mengganggu warga lain.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bukit Lintang Sewu di Yogyakarta: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bukit Lintang Sewu di Yogyakarta: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Ketika 5 Polisi Berjibaku Tangkap 1 Preman Pembobol Rumah...

Ketika 5 Polisi Berjibaku Tangkap 1 Preman Pembobol Rumah...

Regional
10 Motor di Parkiran Rumah Kos di Semarang Hangus Terbakar, Diduga Korsleting

10 Motor di Parkiran Rumah Kos di Semarang Hangus Terbakar, Diduga Korsleting

Regional
1 Kg Sabu dan 500 Pil Ekstasi dari Malaysia Diamankan di Perairan Sebatik, Kurir Kabur

1 Kg Sabu dan 500 Pil Ekstasi dari Malaysia Diamankan di Perairan Sebatik, Kurir Kabur

Regional
Menyalakan 'Flare' Saat Nobar Timnas, 5 Pemuda Diamankan Polisi di Lampung

Menyalakan "Flare" Saat Nobar Timnas, 5 Pemuda Diamankan Polisi di Lampung

Regional
Sosok Rosmini Pengemis Marah-marah, Diduga ODGJ dan Dibawa Pulang Keluarganya

Sosok Rosmini Pengemis Marah-marah, Diduga ODGJ dan Dibawa Pulang Keluarganya

Regional
Komplotan Penjual Akun WhatsApp Judi 'Online' Ditangkap, Omzet Rp 5 Juta Per Hari

Komplotan Penjual Akun WhatsApp Judi "Online" Ditangkap, Omzet Rp 5 Juta Per Hari

Regional
Bukan Demo di Jalan Raya, SPSI Babel Kerahkan Ribuan Buruh ke Pantai Wisata

Bukan Demo di Jalan Raya, SPSI Babel Kerahkan Ribuan Buruh ke Pantai Wisata

Regional
Belum Ada Calon Lain, PKB Semarang Dukung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng

Belum Ada Calon Lain, PKB Semarang Dukung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng

Regional
Seorang Penumpang Kapal KMP Lawit Terjun ke Laut, Pencarian Masih Dilakukan

Seorang Penumpang Kapal KMP Lawit Terjun ke Laut, Pencarian Masih Dilakukan

Regional
Mabuk Saat Mengamen, 2 Anak Jalanan di Lampung Rampok Pengguna Jalan

Mabuk Saat Mengamen, 2 Anak Jalanan di Lampung Rampok Pengguna Jalan

Regional
'May Day', Buruh di Jateng Akan Demo Besar di Semarang

"May Day", Buruh di Jateng Akan Demo Besar di Semarang

Regional
Nobar Timnas Bareng Sandiaga di Solo, Gibran: Tak Bicara Politik

Nobar Timnas Bareng Sandiaga di Solo, Gibran: Tak Bicara Politik

Regional
Satgas Cartenz Duga KKB Penyerang Rumah Polisi dan Polsek Homeyo Kelompok Keni Tipagau

Satgas Cartenz Duga KKB Penyerang Rumah Polisi dan Polsek Homeyo Kelompok Keni Tipagau

Regional
Status Kepegawaian Belum Jelas, PPDI Kebumen Curhat ke Bupati

Status Kepegawaian Belum Jelas, PPDI Kebumen Curhat ke Bupati

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com