Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BI Solo Buka Konter Penukaran Uang Kertas Rupiah Emisi 2022 bagi Masyarakat di Balai Kota, Dibatasi Satu Paket Rp 200.000

Kompas.com - 18/08/2022, 18:06 WIB
Labib Zamani,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Kantor Perwakilan Bank Indonesia Solo, Jawa Tengah membuka konter penukaran pecahan uang rupiah kertas terbaru atau uang kertas emisi 2022 dengan menerjunkan mobil kas keliling di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Jumat (19/8/2022).

Masyarakat yang ingin menukarkan uang kertas emisi 2022 bisa melalui aplikasi PINTAR yang dapat diakses melalui laman https://pintar.bi.go.id.

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Solo Nugroho Joko Prastowo mengatakan, karena ini sifatnya masih pengenalan, masyarakat yang ingin menukarkan dibatasi satu paket Rp 200.000.

Baca juga: 7 Bunga di Pecahan Uang Kertas Baru, Ada Sedap Malam

"Isinya satu lembar Rp 100.000, satu lembar Rp 50.000, satu lembar Rp 20.000, satu lembar Rp 10.000, dua lembar Rp 5.000, empat lembar Rp 2.000 dan dua lembar Rp 1.000. Sehingga totalnya Rp 200.000," kata Joko di Solo, Jawa Tengah, Kamis (18/8/2022).

Joko menambahkan untuk peredaran uang kertas baru emisi 2022 secara besar-besaran akan melalui jalur perbankan.

Untuk uang kertas emisi lama, katanya tetap berlaku sebagai alat pembayaran karena tidak ada pencabutan atau penarikan.

"Bank nanti mengambil ke kami (BI) terus mengedarkan ke nasabah. Kalau (nasabah) menarik uang maka akan beredar dengan sendirinya," kata dia.

Dikatakan Joko bahwa peluncuran uang kertas emisi 2022 merupakan penguatan uang kertas yang telah diedarkan sebelumnya.

Gambar pahlawan maupun gambar kekayaan alam dan budaya masih tetap sama. Namun dilakukan penguatan.

Baca juga: 7 Tempat Wisata dalam Uang Kertas Baru, Gunung Bromo hingga Wakatobi

Menurutnya penguatan pertama uang kertas emisi 2022 dari sisi peningkatan kenyamanan masyarakat, yakni dari segi ukuran.

"Jadi ukurannya sekarang berbeda untuk tiap pecahan. Semakin kecil itu juga semakin pendek untuk membantu membedakan antara pecahan yang besar dan pecahan yang kecil," ungkap dia.

Kemudian dari sisi warna, kata Joko uang kertas emisi 2022 lebih colorfull untuk membedakan antara pecahan satu dengan yang lain.

Tidak sedikit masyarakat yang kesulitan untuk membedakan uang kertas pecahan sebelumnya yakni antara Rp 20.000 dengan Rp 2.000.

"Sehingga sekarang baik warna yang lebih kontras maupun ukuran yang berbeda membantu masyarakat untuk nyaman menggunakan," kata dia.

Sebagai informasi, Bank Indonesia mengeluarkan tujuh pecahan uang rupiah kertas terbaru pada momen Hari Kemerdekaan.

Baca juga: Uang Kertas Baru 2022, Inilah 8 Pahlawan Nasional yang Terpampang

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

Regional
DBD di Lampung Melonjak, Brimob 'Gempur' Permukiman Pakai Alat 'Fogging'

DBD di Lampung Melonjak, Brimob "Gempur" Permukiman Pakai Alat "Fogging"

Regional
Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Regional
Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Regional
Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Regional
Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Regional
Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan 'Dijual' Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan "Dijual" Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Regional
Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Regional
Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Regional
Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Regional
Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Regional
Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Regional
Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Regional
Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Kilas Daerah
Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com