Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga di Rangkasbitung Ramai-ramai Tanam Pohon Pisang di Jalan Rusak, Bupati Beri Penjelasan

Kompas.com - 17/08/2022, 18:14 WIB
Acep Nazmudin,
Khairina

Tim Redaksi

LEBAK, KOMPAS.com - Warga Kampung Sangiang, Desa Pabuaran, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten memperingati HUT Ke-77 RI dengan menanam pohon di jalan rusak.

Aksi tersebut dilakukan oleh warga karena ingin jalan Kuntjoro Jakti diperbaiki oleh Pemkab Lebak.

Pantauan Kompas.com di lokasi, aksi dilakukan di sepanjang jalan Kuntjoro Jakti yang menghubungkan Rangkasbitung dengan Pamarayan di Kabupaten Serang. Penanaman pohon dilakukan oleh sejumlah warga di dua RT Kampung Sangiang.

Baca juga: Bendera Raksasa Terbentang di Tebing, Pengguna Jalan Berhenti Berikan Sikap Hormat

Total lebih dari 15 pohon pisang yang ditanam. Selain itu juga ada bendera merah putih dikibarkan di atas pohon pisang.

Ahmad Fauzi, salah satu warga yang menanam pohon mengatakan penanaman ini sebagai bentuk protes dari masyarakat setempat yang kesal karena jalan tidak kunjung dibangun.

“Sudah bertahun-tahun dan rusak parah pada 2022, ini sebagai bentuk protes kami agar jalan ini segera diperbaiki,” kata Fauzi kepada wartawan di lokasi, Rabu (17/8/2022).

Fauzi mengatakan, Pemkab Lebak pernah menjanjikan jalan tersebut akan dibangun pada 2022, namun hingga saat ini tidak pernah dilakukan.

Warga setempat, kata Fauzi berulang kali menagih janji, namun tidak ada respon lagi.

“Harapan kami dengan penanaman pohon ini bisa dilihat oleh Pemerintah, apalagi ini momennya saat HUT Kemerdekaan RI, dimana kami merasa belum merdeka karena jalan rusak,” kata warga lain Rasad Suryana.

Aksi penanaman pohon tersebut direspon langsung oleh bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya.

Bupati perempuan pertama di Lebak itu mengatakan jalan Kuntjoro Jakti belum dibangun karena dananya dialokasikan untuk menggaji Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) dan (Calon Pegawai Negeri Sipil) CPNS.

“Bukan ingkar janji karena dulu akan segera dituntaskan, anggaran infrastruktur banyak sekali kita alihkan untuk penggajian P3K dan CPNS tahun ini, 100 miliar lebih anggaran infrastruktur yang dialihkan,” kata Iti di Rangkasbitung, Rabu.

Baca juga: KRL Rangkasbitung Tertahan 1 Jam, Penumpang Jalan Kaki 1 Kilometer

Iti mengatakan siap dihujat oleh masyarakat karena jalan rusak karena lebih memilih mengalokasikan anggaran untuk P3K dan CPNS.

“Saya lebih mementingkan hajat hidup orang banyak, untuk apa kalau infrastukturnya bagus tapi SDMnya tidak kita manusiakan, untuk apa mereka dilantik dan diberi SK jika tidak digaji?,” kata Iti.

Menurut Iti, pihaknya saat ini bukan tidak peduli dengan jalan rusak di Lebak. Namun karena memang anggarannya dipakai peningkatan SDM lebih dulu.

Sementara Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Lebak, Irvan Suyatupika mengatakan jalan tersebut akan diusulkan untuk diperbaiki dalam anggaran perubahan tahun ini.

“Kita dorong di anggaran perubahan,” kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com