Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sering Ada Laporan Pengunjung Kecopetan, Satpol PP Solo Bakal Dirikan Pos Khusus di Car Free Day Slamet Riyadi

Kompas.com - 17/08/2022, 13:14 WIB
Labib Zamani,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Solo, Jawa Tengah mengusulkan ada pos khusus di jalur lambat (citywalk) gelaran Car Free Day (CFD) Slamet Riyadi setiap Minggu pagi.

Pos khusus ini diisi oleh petugas satpol dan stakeholder sebagai salah satu antisipasi terjadinya gangguan kejahatan terhadap pengunjung, yakni aksi pencopetan.

Baca juga: Saat Anak-anak Paduan Suara Merah Putih Gelar Konser di Area Car Free Day, Sambut HUT Ke-77 RI...

Diketahui, hari bebas asap kendaraan setiap Minggu pagi di Solo ini kembali dibuka setelah dua tahun ditiadakan karena pandemi Covid-19 pada 15 Mei 2022 lalu.

Tak jarang ada pengunjung CFD Solo yang melaporkan kepada petugas Satpol PP Solo adanya kejadian pencopetan.

"Hampir setiap Minggu itu ada kejadian pencopetan," kata Kepala Satpol PP Solo Arif Darmawan di Solo, Jawa Tengah, Rabu (17/8/2022).

Dia menambahkan pelaku biasanya hanya mengambil uang dari dompet korban. Setelah itu dompetnya dibuang di kawasan Stadion Sriwedari.

"Kemarin saya usulkan ada satu pos khusus (CFD). Kalau dulu di terminal ada pos istirahat copet kami akan usahan di situ. Kami usahan beberapa tenda di situ," ungkap Arif.

Menurut Arif petugas yang berjaga di pos khusus tersebut setiap saat akan menyampaikan informasi kepada para pengunjung CFD agar waspada dan berhati-hati terhadap barang bawaan khususnya dompet.

Biasanya pengunjung yang sedang berdesakan tidak sadar ada aksi kejahatan pelaku copet mengambil barang berharga milik mereka.

"Nanti ada petugas yang selalu menginformasikan pengunjung untuk hati-hati," terang dia.

Baca juga: Saat Jokowi, Erick Thohir, dan Ganjar Pranowo Tampil di Solo Car Free Day...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diguyur Hujan Deras, 1.695 Rumah di OKU Terendam Banjir

Diguyur Hujan Deras, 1.695 Rumah di OKU Terendam Banjir

Regional
Cerita Ibu yang Anaknya Muntah-muntah Diduga Keracunan Bubur Pemberian DPPKB

Cerita Ibu yang Anaknya Muntah-muntah Diduga Keracunan Bubur Pemberian DPPKB

Regional
'Pak Jokowi Tolong Hukum Oknum Polisi Pembunuh Suami Saya'

"Pak Jokowi Tolong Hukum Oknum Polisi Pembunuh Suami Saya"

Regional
 Pencari Rongsok Tewas Tertimpa Tembok Rumah yang Terdampak Proyek Jalan Tol

Pencari Rongsok Tewas Tertimpa Tembok Rumah yang Terdampak Proyek Jalan Tol

Regional
Biaya Pengembangan Kampus Tembus Ratusan Juta, Mahasiswa Unnes Geruduk Rektorat

Biaya Pengembangan Kampus Tembus Ratusan Juta, Mahasiswa Unnes Geruduk Rektorat

Regional
Hakim Bebaskan Tersangka Kasus Mafia Tanah yang Ditangkap di Bandara Pangkalpinang

Hakim Bebaskan Tersangka Kasus Mafia Tanah yang Ditangkap di Bandara Pangkalpinang

Regional
Pilkada Semarang, PDI-P Buka Peluang Berkoalisi dengan Gerindra

Pilkada Semarang, PDI-P Buka Peluang Berkoalisi dengan Gerindra

Regional
Temukan Mayat Tanpa Identitas di Hutan Kateri Malaka

Temukan Mayat Tanpa Identitas di Hutan Kateri Malaka

Regional
Puluhan Balita Diduga Keracunan Usai Konsumsi Bubur PMT, Dinas PPKB Majene Beri Penjelasan

Puluhan Balita Diduga Keracunan Usai Konsumsi Bubur PMT, Dinas PPKB Majene Beri Penjelasan

Regional
Berdalih Berikan Edukasi, Ayah Perkosa Anak Kandung di Serang Banten

Berdalih Berikan Edukasi, Ayah Perkosa Anak Kandung di Serang Banten

Regional
20 Babi di Lembata Mati Mendadak dalam 2 Pekan Diduga Akibat ASF

20 Babi di Lembata Mati Mendadak dalam 2 Pekan Diduga Akibat ASF

Regional
Pj Bupati Tangerang: Kolaborasi dan Sinergi Jadi Kunci Layanan Terbaik bagi Masyarakat

Pj Bupati Tangerang: Kolaborasi dan Sinergi Jadi Kunci Layanan Terbaik bagi Masyarakat

Regional
Satu Pasien di Pelosok Manggarai Timur NTT Meninggal saat Ditandu Lewati Jalan Tanah ke Puskesmas

Satu Pasien di Pelosok Manggarai Timur NTT Meninggal saat Ditandu Lewati Jalan Tanah ke Puskesmas

Regional
Nekat Pulang dari RS demi Ikut UTBK di Unsoed, Nayla Kerjakan Soal dari Dalam Mobil

Nekat Pulang dari RS demi Ikut UTBK di Unsoed, Nayla Kerjakan Soal dari Dalam Mobil

Regional
Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Bakal Berkoalisi dengan Partai Pendukung Prabowo-Gibran

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Bakal Berkoalisi dengan Partai Pendukung Prabowo-Gibran

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com