Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dibuka Lagi Minggu Besok, Pedagang Kuliner Car Free Day Solo Tak Boleh Jualan di Jalur Lambat

Kompas.com - 10/05/2022, 21:34 WIB
Labib Zamani,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo, Jawa Tengah memutuskan membuka kembali Car Free Day (CFD) Jalan Slamet Riyadi pada Minggu (15/5/2022) mendatang.

Gelaran hari bebas kendaraan yang dimulai pukul 05.00 sampai 09.00 WIB sedikit berbeda dengan sebelum-sebelumnya.

Baca juga: Gibran Buka Lagi Car Free Day di Jalan Slamet Riyadi Solo

Pedagang Kaki Lima (PKL) kuliner akan ditata. Biasanya mereka berjualan di city walk (jalur lambat), Minggu besok sudah tidak ada.

Mereka akan dimasukkan ke kantong-kantong parkir di sepanjang Jalan Slamet Riyadi sehingga tidak lagi memenuhi jalur lambat.

"Ada zonasi pedagang. Pedagang tidak memenuhi jalur lambat atau city walk," kata Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka di Solo, Jawa Tengah, Selasa (10/5/2022).

Gibran menambahkan penataan PKL kuliner CFD itu juga untuk mengembalikan fungsi city walk sebagai jalur pejalan kaki.

"City walk fungsinya untuk pejalan kaki, jalur lambat sesuai fungsinya. Yang jualan makanan nanti diarahkan masuk ke parkiran Loji Gandrung, masuk ke parkiran Bank Jateng misalnya," ungkap ayahanda Jan Ethes Srinarendra itu.

"Pedagang tidak mengotori jalanan. Tau sendiri habis selesai sampahnya di mana-mana. Makanya mau kita tata (PKL kuliner CFD)," sambung Gibran.

Berdasarkan data jumlah PKL yang biasa berjualan di gelaran CFD ada sekitar 2.000 orang. Mereka ada yang berjualan kuliner, suvenir, maupun mainan anak-anak.

Putra sulung Presiden Jokowi ini, berharap gelaran CFD semakin ramai pengunjung. CFD bukan hanya sebagai sarana olahraga, tetapi untuk wisata kuliner.

"Kita pengennya CFD kedepan lebih ramai. Saya tahu kok CFD bukan hanya olehraga, tapi ada yang cari sarapan. Tapi tempat harus rapi dan setelah selesai sampah tidak berserakan," kata suami Selvi Ananda tersebut.

Baca juga: Selama Ramadhan, Car Free Day Jalan Darmo dan Tunjungan Surabaya Dibuka Kembali, Simak Jadwalnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Selamatkan Anak yang Tercebur Sumur, Ayah di Purworejo Tewas

Selamatkan Anak yang Tercebur Sumur, Ayah di Purworejo Tewas

Regional
Puskesmas Tak Ada Ambulans, Polisi di NTT Bantu Evakuasi Ibu Melahirkan ke RS Pakai Mobil Dobel Gardan

Puskesmas Tak Ada Ambulans, Polisi di NTT Bantu Evakuasi Ibu Melahirkan ke RS Pakai Mobil Dobel Gardan

Regional
Ditinggal Melaut, Rumah Kayu di Nunukan Ludes Terbakar

Ditinggal Melaut, Rumah Kayu di Nunukan Ludes Terbakar

Regional
Sungai Cisangu di Lebak Meluap, Ratusan Rumah Terendam

Sungai Cisangu di Lebak Meluap, Ratusan Rumah Terendam

Regional
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Kecelakaan Bus ALS di Agam

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Kecelakaan Bus ALS di Agam

Regional
Dukung Gebyar BBI/BBWI Riau 2024, Menhub Beri Bantuan 'Buy The Service' ke Pemprov Riau

Dukung Gebyar BBI/BBWI Riau 2024, Menhub Beri Bantuan "Buy The Service" ke Pemprov Riau

Regional
Pergerakan Wisatawan di Yogyakarta Selama Libur Lebaran Meningkat, tapi Lama Tinggal Menurun

Pergerakan Wisatawan di Yogyakarta Selama Libur Lebaran Meningkat, tapi Lama Tinggal Menurun

Regional
Kades di Magelang Jadi Tersangka Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Rugikan Negara Rp 924 Juta

Kades di Magelang Jadi Tersangka Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Rugikan Negara Rp 924 Juta

Regional
Polisi Buru Pelaku Pembacokan yang Tuduh Korban Mencuri Sawit

Polisi Buru Pelaku Pembacokan yang Tuduh Korban Mencuri Sawit

Regional
Meski Masuk Bursa Pilkada Jateng, Dico Diminta Jadi Calon Bupati Kendal Lagi

Meski Masuk Bursa Pilkada Jateng, Dico Diminta Jadi Calon Bupati Kendal Lagi

Regional
Polda Bengkulu Sita 2.000 Motor akibat Knalpot 'Brong' dan Balap Liar

Polda Bengkulu Sita 2.000 Motor akibat Knalpot "Brong" dan Balap Liar

Regional
Listrik Sering Mati, Warga OKU Demo PLN Bawa Satu Truk Barang Elektronik Rusak

Listrik Sering Mati, Warga OKU Demo PLN Bawa Satu Truk Barang Elektronik Rusak

Regional
Kasus Pemalsuan Nilai di Untan, Oknum Dosen Usulkan Mahasiswa Tak Pernah Kuliah untuk Seminar Proposal

Kasus Pemalsuan Nilai di Untan, Oknum Dosen Usulkan Mahasiswa Tak Pernah Kuliah untuk Seminar Proposal

Regional
Diguyur Hujan Deras, Ratusan Rumah di Sikka Terendam Banjir

Diguyur Hujan Deras, Ratusan Rumah di Sikka Terendam Banjir

Regional
Penjelasan DPRD Kota Serang soal Anggaran Baju Dinas Rp 360 Juta

Penjelasan DPRD Kota Serang soal Anggaran Baju Dinas Rp 360 Juta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com