Penulis buku Kampoeng di Bangka ini menambahkan, motif dan kombinasi warna bersifat dinamis seiring perkembangan zaman.
Saat ini juga digunakan bahan tenun khas Bangka atau tenun Cual.
"Sekilas seperti baju koko yang dulunya motif gambar naga dan burung Hong," ujar Elvian.
Baca juga: Jokowi Pakai Baju Adat Paksian dari Bangka Belitung, Ini Maknanya
Elvian mengapresiasi pemerintahan Presiden Joko Widodo yang mengangkat nilai budaya daerah dalam kegiatan resmi negara.
"Kita ini memiliki campuran budaya yang majemuk dan kerukunan terbentuk sejak dulu," ujar Elvian.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.