Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Terserang Stroke, Perempuan Asal Garut Ditelantarkan Suaminya di Hutan Cikampek

Kompas.com - 11/08/2022, 16:57 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - Ikah (50), perempuan warga Kampung Lewo Wetan, Desa Lewo Baru, Kecamatan Malangbong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, baru-baru ini viral di media sosial.

Pasalnya, perempuan yang diduga terserang stroke itu ditemukan sendirian berada di tengah hutan Kebon Kembang, Cikampek, Karawang, Jawa Barat.

Ikah diduga menjadi korban pembuangan atau penelantaran oleh pelaku yang merupakan suaminya sendiri.

Mendengar kabar tersebut, Ketua RW Kampung Lewo Wetan, Nova Wylian, membenarkan bahwa Ikah adalah salah satu warganya.

"Benar itu warga saya tapi sudah pindah ke Cianjur dibawa suaminya, dan viral di medsos terlantar di hutan di Cikampek," kata Nova, dikutip dari TribunJabar.id, Kamis (11/8/2022).

Baca juga: Diduga Pukul Istri, Oknum Karyawan Perhutani di Sumenep Ditetapkan Tersangka KDRT

"Alasan suami menelantarkannya adalah diduga karena Ibu Ika mengidap penyakit stroke," imbuhnya.

Nova menjelaskan, Ikah saat ini sedang menjalani perawatan di salah satu rumah sakit di Karawang.

Nova menuturkan, pihak keluarga korban yang berasal dari Garut pun saat ini telah berada di Karawang untuk menjemput korban yang rencananya akan dipulangkan pada hari ini, Kamis (11/8/2022).

"Sedang dirawat dulu, mohon doa dan dukungan semoga lancar. Semoga Bu Ikah bisa pulang ke kampung halaman dengan selamat," ujar Nova.

Sebelumnya, pemilik akun Facebook bernama Andree membagikan informasi mengenai penemuan perempuan paruh baya di kawasan Perhutani Kebon Kembang Cikampek.

Baca juga: 5 Fakta Bisnis Video Porno Suami Istri di Bali, Bayar Rp 200.000 untuk Gabung hingga Alasan Fantasi Seksual

"Katanya ditinggal sama suaminya sudah tiga hari di dalam hutan," tulisnya di grup Facebook Info Garut, Selasa (9/8/2022) malam.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

75 Korban Erupsi Gunung Marapi Ditemukan, 23 Meninggal, Pencarian Resmi Dihentikan

75 Korban Erupsi Gunung Marapi Ditemukan, 23 Meninggal, Pencarian Resmi Dihentikan

Regional
Berkunjung ke Burjo Sriwijaya, Warung Burjo Pertama di Kota Semarang

Berkunjung ke Burjo Sriwijaya, Warung Burjo Pertama di Kota Semarang

Regional
Sebut PDI-P Bakal Tetap Kuat meski Jadi Oposisi, Pengamat Undip: Sudah Terlatih

Sebut PDI-P Bakal Tetap Kuat meski Jadi Oposisi, Pengamat Undip: Sudah Terlatih

Regional
Berkenalan dengan Komunitas Semarangker, Wadah Penjelajah Tempat Angker di Semarang

Berkenalan dengan Komunitas Semarangker, Wadah Penjelajah Tempat Angker di Semarang

Regional
Warga Semarang Diminta Waspadai Pneumonia Saat ke Luar Negeri

Warga Semarang Diminta Waspadai Pneumonia Saat ke Luar Negeri

Regional
Sejarah Gereja Katedral Kupang, Bermula dari Sebuah Rumah Pastoran

Sejarah Gereja Katedral Kupang, Bermula dari Sebuah Rumah Pastoran

Regional
Jaksa Tuntut Mantan Direktur RSUD Sumbawa 7 Tahun Penjara

Jaksa Tuntut Mantan Direktur RSUD Sumbawa 7 Tahun Penjara

Regional
Cerita Pilu Warga Garut Korban Penipuan Umrah, Uang Rp 30 Juta dari Jual Tanah Tak Kembali

Cerita Pilu Warga Garut Korban Penipuan Umrah, Uang Rp 30 Juta dari Jual Tanah Tak Kembali

Regional
Ekspor UMKM di Ambon Terganjal Buyer Nakal

Ekspor UMKM di Ambon Terganjal Buyer Nakal

Regional
Dandim Brebes Larang Anggota TNI Arahkan Keluarganya untuk Mendukung Peserta Pemilu

Dandim Brebes Larang Anggota TNI Arahkan Keluarganya untuk Mendukung Peserta Pemilu

Regional
Batik Lampung, dari Sejarah Singkat hingga Motif

Batik Lampung, dari Sejarah Singkat hingga Motif

Regional
Sindikat Penyelundupan Kendaraan Bodong ke Timor Leste Dibongkar, Satu Motor Dijual Rp 3 Juta

Sindikat Penyelundupan Kendaraan Bodong ke Timor Leste Dibongkar, Satu Motor Dijual Rp 3 Juta

Regional
Pemprov Banten Berencana Larang Penunggak Pajak Kendaraan Isi BBM di SPBU

Pemprov Banten Berencana Larang Penunggak Pajak Kendaraan Isi BBM di SPBU

Regional
Ada Dua Momen yang Dinilai Bakal Pengaruhi Hasil Pilpres, Salah Satunya HUT PDI-P

Ada Dua Momen yang Dinilai Bakal Pengaruhi Hasil Pilpres, Salah Satunya HUT PDI-P

Regional
Kasubag Lapas Tanjungpinang Dapat Sabu Gratis dari Napi, lalu Dijual Anaknya

Kasubag Lapas Tanjungpinang Dapat Sabu Gratis dari Napi, lalu Dijual Anaknya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com