Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gedung KPU Tana Tidung Terbakar, Data Musnah, Prediksi Kerugian Rp 2 Miliar

Kompas.com - 11/08/2022, 11:40 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

TANA TIDUNG, KOMPAS.com – Kebakaran hebat terjadi di gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tana Tidung (KTT), Kalimantan Utara, Rabu (10/8/2022).

Akibatnya, gedung berbentuk Letter L dengan total tujuh bangunan saling bersambung tersebut, hanya tersisa dua bangunan. Yaitu ruangan Komisioner dan ruangan divisi hukum.

Ketua KPU KTT, Hendra Wahyudhi, mengatakan, api pertama kali muncul dari gedung keuangan, yang merupakan gedung baru dan terpisah, berjarak sekitar dua meter dari gedung utama.

Baca juga: KPU Berharap Mendagri Perintahkan Kepala Daerah Beri Hibah untuk Kantor KPU

"Dugaannya akibat korsleting listrik di ruang keuangan. Jadi gedung kami ini merupakan gedung sekolah yang dipinjamkan Pemerintah Daerah. Banyak kelas yang kami fungsikan. Yang tersisa tinggal dua bangunan saja, disitulah sementara kami berkantor sekarang," ujarnya saat dihubungi, Kamis (11/8/2022).

Yudhi mengatakan, api cepat membesar akibat struktur bangunan terbuat dari kayu, dan kondisi angin cukup kencang saat itu.

Selain itu, Petugas Pemadam Kebakaran sedikit terlambat, dan harus membuat sekat untuk mengantisipasi api menjalar ke wilayah pemukiman penduduk.

"Jadi kalau untuk ruangan keuangan, tidak ada barang atau selembar kertaspun yang terselamatkan, karena dari situ muara api. Sementara dari beberapa gedung lain, kami bisa menyelamatkan sejumlah peralatan elektronik, PC, laptop, printer dan beberapa dokumen," katanya.

Pemadaman membutuhkan waktu cukup lama, karena ada barang barang di gudang logistic yang memang butuh lebih banyak usaha dari petugas Pemadam Kebakaran.

Alhasil, api baru terkendali dan padam sepenuhnya pada pukul 22.00 Wita.

Baca juga: Mobil Komando Iringi Kedatangan Rombongan Partai Prima di Kantor KPU untuk Daftar Calon Peserta Pemilu 2024

Berkantor di gedung yang selamat dari kobaran api

Yudhi mengatakan, sementara ini, KPU hanya bisa berkantor di dua gedung yang selamat dari amukan di jago merah.

Kerugian yang dialami KPU Kabupaten Tana Tidung juga tidak sedikit. Surat surat kendaraan inventaris KPU di brankas, ikut hangus terbakar bersama beberapa ratus ribu uang tunai.

Selain itu, ada juga satu unit mobil Gran Max yang hangus dan menyisakan kerangka saja. "Jika dihitung hitung, secara kasar kerugian akibat peristiwa semalam sekitar Rp 2 miliar," kata dia.

Sejauh ini, KPU KTT sudah melakukan digitalisasi data untuk laporan keuangan tahun 2022.

Sayangnya, untuk laporan tahun tahun sebelumnya, belum terdigitalisasi. Beberapa data Partai Politik juga, baru sebagian yang sudah dipindahkan ke system digital dan disimpan di aplikasi Google Drive.

Baca juga: Kantor KPU Bitung Digeledah soal Dana Hibah Pilkada Rp 3,7 Miliar yang Dipakai dalam 9 Hari

"Untungnya juga pendaftaran Parpol tidak dilakukan di KPU daerah, tapi terpusat system pendaftarannya. KPU pusat sudah tahu kondisi kami," imbuhnya.

Sementara ini, para komisioner dan pegawai KPU KTT menempati dua ruangan yang selamat dari amukan si jago merah.

Pelayanan, saat ini tidak bisa dilakukan akibat jaringan listrik dan internet mati total.

"Kami sementara memantau dengan Hp. kita juga sambil berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah untuk meminta ada gedung baru yang difungsikan sebagai KPU. Tahapan Pemilu sudah berjalan, dan tentu pelayanan tidak boleh berhenti," kata Yudhi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com