Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pukul Polisi Pakai Kursi di Pesta, Pria Asal Belu Ditangkap Saat Pelatihan Satpam

Kompas.com - 11/08/2022, 08:39 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Aparat Buru Sergap Kepolisian Resor Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT), menangkap FM (27), warga Dusun Kuanitas, Desa Leuntolu, Kecamatan Raimanuk, Kabupaten Belu.

FM ditangkap karena diduga menganiaya David Daner Dalung (36), anggota Kepolisian Resor Belu.

"Pelaku diamankan kemarin, saat mengikuti pelatihan satpam di gedung Pramuka Jalan Adisucipto Penfui, Kota Kupang," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah NTT Komisaris Besar Ariasandy, kepada Kompas.com, Kamis (11/8/2022) pagi.

Pemukulan terhadap anggota Polres Belu itu terjadi di sebuah pesta di Dusun Kuanitas, Desa Leuntolu, Kecamatan Raimanuk, Kabupaten Belu pada 25 Juni 2022, pukul 02.30 Wita.

FM memukul korban dengan kursi plastik. Akibatnya, dahi korban mengalami luka robek.

"Penganiayaan ini terjadi di halaman depan rumah Heri Mauk yang berhadapan dengan tenda acara pesta nikah," kata dia.

Baca juga: Kabur Sebulan Usai Panah Temannya, Pemuda di Belu NTT Ditangkap

Kronologi kejadian

Peristiwa itu bermula ketika korban bersama temannya, Marselinus Klau dan Jefri Kawe, serta beberapa keluarga pengantin duduk bercerita di depan rumah Heri Mauk.

Mereka duduk sambil memantau undangan yang berjoget di dalam tenda. Tak berapa lama kemudian, terjadi keributan dalam tenda acara nikah tersebut.

"Sejumlah remaja putri berlarian keluar dari tenda acara menuju tempat duduk korban disusul oleh sekelompok pemuda yang berlarian mengejar sambil memukul dan menendang seorang pemuda," kata dia.

Pemuda yang dikejar dan dipukul tersebut jatuh dekat korban.

Ketika pemuda tersebut jatuh tertidur di tanah, sejumlah pemuda yang mengejarnya secara bersama-sama memukul dan menendangnya berulang kali.

Melihat kejadian ini, korban secara spontan langsung menegur dan melerai, dengan menghalangi para pengeroyok tersebut. FM berteriak agar para pemuda menghentikan aksinya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com