KOMPAS.com - Ayah Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Samuel Hutabarat, tidak menyangka banyak pihak yang mendukungnya untuk mengungkap kebenaran kematian Brigadir J.
Samuel juga tak mengira bahwa kasus tersebut akan menjadi perhatian secara nasional.
Dukungan datang kepadanya dari semua kalangan, termasuk dari keluarga istri dan keluarga dari pihaknya sesama marga Hutabarat.
Baca juga: Teriakan Istri Irjen Ferdy Sambo, Kronologi Baku Tembak, dan 5 Kejanggalan Tewasnya Brigadir J
"Awalnya tidak ada kepikiran akan sebesar ini dukungan kepada kami," ungkapnya saat wawancara dengan Tribunjambi, pekan lalu di Kota Jambi.
Baca juga: Saat Keluarga Brigadir J Maafkan Bharada E, Samuel: Proses Hukum Tentu Berjalan
Samuel mengatakan, dia pernah hampir menyerah mencari penyebab pasti dan pembunuh Brigadir Yosua.
"Saya hampir menyerah, saya melihat keadaan saya. Bagaimana saya bisa ke Jakarta dengan keadaan saya begini," ungkapnya.
Keadaan yang dimaksud mulai dari kondisi finansial keluarga hingga akses untuk menemui orang-orang penting di negara ini.
Termasuk Hutabarat Lawyer yang akhirnya turut mendampingi keluarga Brigadir Yosua. Samuel sebelumnya tidak pernah bertemu dengan mereka.
Samuel mengatakan, di tengah rasa putus asa itu, dia berdoa, menyerahkan sepenuhnya kepada Tuhan agar semuanya dapat terungkap.
"Saya serahkan saja kepada Tuhan. Saya berdoa, mungkin inilah jawaban Tuhan, dibuka hati dan pikiran saudara semarga saya saya seluruh Indonesia dan juga dukungan masyarakat luas untuk mengungkap kebenaran," tuturnya.
Samuel beberapa kali berangkat dari kediamannya yang berada di Sungai Bahar, Jambi, ke Jakarta sejak meninggalnya Brigadir J.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.