Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/08/2022, 15:56 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Kepala Dinas Pariwisata Dan Kebudayaan (Kadisparbud) Trenggalek Sunyoto mengatakan, capaian pendapatan asli daerah (PAD) sektor pariwisata di wilayahnya mulai bangkit pada 2022.

Hal tersebut terlihat dari data Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Trenggalek bahwa PAD di sektor pariwisata mencapai 60 persen dari target Rp 7 miliar.

“Artinya, jumlah PAD sektor pariwisata yang telah dicapai Trenggalek sekitar Rp 4,2 miliar. Jumlah ini lebih banyak daripada total capaian pada 2021,” jelasnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (10/8/2022).

Sunyoto menjelaskan, capaian PAD sektor pariwisata di wilayahnya pada 2021 hanya sekitar Rp 3,2 miliar atau 80 persen dari target Rp 4 miliar.

Baca juga: Minim PAD dari Pantai Lariti, Ini Rencana Pemkab Bima

Menurutnya, PAD pariwisata pada 2021 tergolong rendah karena menyesuaikan situasi pandemi Covid-19.

"Jadi PAD sektor pariwisata pada 2022 sudah jauh lebih baik dibandingkan 2021," kata Sunyoto.

Ia menjelaskan, pandemi yang terjadi selama lebih dari dua tahun menghambat lajut perekonomian dan wisata di Trenggalek. Namun, memasuki tahun 2022, kondisi pariwisata daerah berangsur membaik.

Meski demikian, sebut Sunyoto, kondisi dan iklim pariwisata belum kembali seperti sebelum pandemi. Hal ini disebabkan oleh kondisi ekonomi masyarakat yang belum sepenuhnya pulih.

Baca juga: Alasan Kehidupan Sosial Ekonomi Masyarakat Tarumanegara Dikatakan Maju

Ia menilai, kondisi ekonomi masyarakat yang masih belum pulih merupakan penyebab sektor pariwisata belum terdongkrak secara signifikan.

"Pariwisata mulai naik, artinya pandemi mulai mereda. Namun, karena pariwisata juga berhubungan dengan ekonomi, sementara ekonomi masyarakat pun sepertinya belum sepenuhnya pulih, maka hasilnya juga belum bisa maksimal," jelas Sunyoto.

Meski belum maksimal, pihaknya optimistis PAD sektor pariwisata di Trenggalek bisa mencapai target hingga akhir tahun.

“Saya melihat, ada beberapa peluang momentum libur panjang yang bisa dimanfaatkan untuk menarik pengunjung sebanyak mungkin,” imbuh Sunyoto.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com