Bangun "Sport Center" Samota, Pemkab Sumbawa Ajukan Pinjaman Rp 100 Miliar

SUMBAWA, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Sumbawa akan mengajukan pinjaman sebesar Rp 100 miliar kepada bank untuk pembangunan Sport Center Samota. Usulan pinjaman itu sedang dibahas di DPRD Sumbawa.

Asisten II Sekretariat Daerah Kabupaten Sumbawa Lalu Suharmaji Kertawijaya mengatakan, dana pinjaman senilai Rp 100 miliar itu salah satunya digunakan membiayai pembangunan kawasan sport center bertaraf internasional di Samota, Sumbawa.

Baca juga: Minta Pemkab Sumbawa Beli Lahan Sirkuit MXGP Samota, Gubernur NTB: Saya Sudah Bilang Bupati

Menurut Suharmaji, pembahasan dengan DPRD dilakukan sesuai aturan Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Keuangan. Dalam aturan itu, pinjaman yang diajukan daerah harus masuk dalam kebijakan umum anggaran dan mendapat persetujuan DPRD.

Suharmaji menyebut, masih ada opsi lain yang bisa dilakukan jika pembahasan usulan pinjaman dana dengan DPRD buntu. Namun, Pemkab Sumbawa memiliki masalah karena pendapatan asli daerah (PAD) menurun.

"Pemulihan ekonomi, kita lakukan step by step. Lobi juga ke pemerintah pusat, BUMN dan sejumlah perbankan," kata Suharmaji di kantornya, Rabu (10/8/2022).

Soal lobi ke pemerintah pusat, Suharmaji mengatakan, bantuan dana tak bisa didapatkan jika program itu bukan prioritas. Sehingga, Pemkab Sumbawa harus membeli lahan di kawasan Samota terlebih dulu.

Ia menegaskan, beberapa daerah lain juga pernah mengajukan pinjaman ke bank, seperti Kabupaten Lombok Timur, Lombok Tengah, Lombok Utara, dan Pemerintah Provinsi NTB.

Suharmaji mengungkapkan, pinjaman dana Rp 100 miliar itu sesuai kemampuan pengembalian daerah.

"Rencana akan lunasi dalam waktu tiga tahun," ungkap Suharmaji.

Pinjaman dana itu akan digunakan untuk membiayai pembangunan sport center di Samota, termasuk pembelian lahan Sirkuit MXGP Samota.

Di kawasan itu, akan dibangun sejumlah sarana olahraga, aula, hingga hotel.

"Tentu kita ingin bersiap karena 2028 nanti tuan rumah PON adalah NTB dan NTT. Sedang diajukan, semoga bisa," papar Suharmaji.

Kawasan Samota yang menjadi tuan rumah perhelatan kegiatan nasional dan internasional bisa mendongkrak wisata Kabupaten Sumbawa. Sirkuit MXGP Samota juga diharapkan menjadi ikon Kabupaten Sumbawa.

Hal itu karena potensi besar mulai dari pariwisata, perikanan, kelautan, ekonomi dan lainnya.

Baca juga: Minimnya Tempat Penginapan dan Rekayasa Lalu Lintas Jadi Bahan Evaluasi Pelaksanaan MXGP Samota

"Karena itu terobosan daerah kita. Kita juga harus cari potensi lain untuk tambahan PAD disamping pertanian."

"Kawasan perikanan kita perlu di optimalkan juga karena potensi Teluk Saleh yang luar biasa," jelasnya.