JAYAPURA, KOMPAS.com - Polda Papua menangkap Kepala Kampung Wusi berinisial TL, karena diduga menjadi salah satu pemberi dana pembelian amunisi untuk kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Rabu (4/8/2022).
"Kami sudah menahan Kepala Kampung Wusi (berinisial) TL karena dia diduga sebagai donatur," ujar Direskrimum Polda Papua Kombes Faizal Ramadhani di Jayapura, Senin (8/8/2022).
Kasus ini bermula dari penangkapan seorang oknum ASN Kabupaten Nduga berinisial AN yang membawa 615 amunisi dan sebuah senjata api rakitan di Yalimo, pada 30 Juni 2022.
Nama-nama para donatur terungkap setelah AN yang ditahan di Polres Yalimo mengaku kepada polisi.
Setelah memeriksa TL, diketahui uang yang diberikan kepada AN berasal dari dana desa.
Baca juga: Sita 615 Butir Amunisi dari Oknum ASN Diduga untuk KKB, Kapolda Papua: Ratusan Nyawa Diselamatkan
"Dia memberi Rp 150 juta secara sukarela, itu dari dana desa," kata Faizal.
Faizal mengatakan, TL telah diterbangkan ke Polres Yalimo untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. TL juga telah ditetapkan sebagai tersangka.
Mengenai donatur lain, Faizal menyebut, ada tiga oknum pejabat kampung yang memberikan uang kepada AN.
Total uang yang diberikan kepada AN untuk membeli amunisi adalah Rp 450 juta.
"Jadi masih ada dua oknum pejabat kampung yang kita cari, mereka berbeda distrik dari Terius Labi," ucapnya.