Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak yang Diperkosa Ayah Kandung di Bengkulu, Diancam Berhentikan Sekolah hingga Tak Diberi Jajan

Kompas.com - 07/08/2022, 23:36 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Pelaku pemerkosaan anak kandung, HH (36) di Kota Bengkulu ternyata seringkali mengancam untuk tidak memberitahukan perbuatan kejinya kepada orang lain.

HH diringkus polisi karena ternyata sudah memperkosa anak kandungnya selama 4 tahun, dari korban duduk di bangku SD kelas 4 hingga sudah kelas 2 SMP.

"Pelaku dilaporkan oleh masyarakat ke polisi lalu kita ringkus tanpa perlawanan. Hasil pemeriksaan pelaku ternyata sudah memperkosa anaknya sejak duduk di kelas 4 SD," ungkap Kasat Reskrim Polres Bengkuku AKP Welliwanto Malau, Sabtu (6/8/2022).

Korban bercerita kejadian yang dialaminya pada tantenya, hingga pengancaman apabila menceritakan aksi bejat ayahnya ke orang lain, maka dia akan diberhentikan sekolah, tidak diberi uang jajan bahkan tidak diantar ke sekolah.

"Ada pengancaman juga dalam perkara ini," tambah Kasat Reskrim.

Polisi saat ini sudah memberikan perlindungan bagi korban dengna dibantu lembaga pemerintahan dan LSM untuk menghilangkan trauma korban.

Baca juga: Ayah di Bengkulu Perkosa Anak Kandung Selama 4 Tahun, Ancam Tak Beri Jajan Jika Korban Melapor

"Korban dan ibu kandungnya mengalami trauma. Keduanya dalam perlindungan polisi hingga saat ini," tegas Welliwanto.

Sebelumnya diberitakan, polisi menangkap HH (36), seorang ayah kandung yang memperkosa anaknya saat ibu korban sedang arisan.

Terungkapnya tindakan ini ketika korban menceritakan kejadian itu pada tantenya. Lalu aksi pelaku dilaporkan ke polisi.

Mendapatkan laporan masyakat Tim Opsnal Macan Gading Polres Bengkulu sekitar pukul 22.00 WIB menangkap pelaku di Kelurahan Bentiring Kota Bengkulu.

Pelaku harus mempertanggungjawabkan perbuatannya serta ditahan di Mapolres Bengkulu.

Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Bengkulu, Firmansyah | Editor Priska Sari Pratiwi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Maju Calon Bupati Sumbawa, Syarafuddin Jarot Resmi Daftar di Partai Nasdem

Maju Calon Bupati Sumbawa, Syarafuddin Jarot Resmi Daftar di Partai Nasdem

Regional
Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Regional
Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Regional
Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com