Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Pembunuhan Pelajar SMP di Magelang, Satu Orang Ditetapkan Tersangka

Kompas.com - 07/08/2022, 21:50 WIB
Gloria Setyvani Putri

Editor

MAGELANG, KOMPAS.com - Polres Magelang resmi menetapkan satu orang tersangka pembunuhan WSH (13), siswa SMPN 2 Grabag, Magelang.

IH (15), yang sebelumnya sudah ditahan di Polres Magelang dengan status terduga pelaku pembunuhan WSH (13), kini statusnya ditetapkan tersangka.

Dikutip dari Tribun Jogja, dalam proses pemeriksaan penyidikan yang dilakukan oleh Polres Magelang, polisi sudah melakukan rangkain pemeriksaan kepada IH dan sejumlah saksi-saksi.

Dengan begitu, kasus ini bukan lagi sebagai penganiayaan namun kasus pembunuhan.

Baca juga: Kisah Tragis Pelajar SMP di Magelang Dibunuh Teman Sekolah, Pelaku Pamit ke Orangtua Korban Akan Belajar Kelompok

Kapolres Magelang Mochammad Sajarod Zakun mengatakan, ada empat orang saksi yang dilakukan pemeriksaan secara intens sebelum menetapkan status tersangka kepada IH.

Dari sana diketahui IH beberapa fakta bahwa IH melakukan aksi pembunuhan itu sendirian.

"Dan tersangka mengaku melakukan sendiri. Sejauh ini, yang ditetapkan (jadi tersangka) satu orang, namun tetap masih kami dalami," ucapnya saat dihubungi Tribunjogja.com pada Minggu (07/08/2022).

Polres Magelang saat ini masih mencari bukti-bukti lain sebagai upaya pengembangan kasus.

Salah satunya dengan melakukan pengecekan CCTV.

Begitupun terkait kasus kehilangan HP milik korban yang dicuri oleh tersangka.

"Infonya seperti itu (tersangka terekam CCTV saat menjemput korban), ini yang masih kami dalami. Benar, tersangka mencuri HP korban kejadian di sekolah, ini menjadi motifnya,"ungkapnya

Berawal dari Hp korban hilang

Berdasarkan informasi yang diterima dari sumber Tribun Jogja, kasus hilangnya HP korban di sekolah itu terjadi pada Senin (1/8/2022).

Kala itu WSH bersama teman satu kelas mengikuti pelajaran di luar kelas.

Singkat cerita, setelah kegiatan belajar itu, korban yang merasa kehilangan HP melapor ke guru.

Kemudian dilakukan pencarian oleh sejumlah guru di sekolah tersebut.

Setelah guru menggali informasi dengan beberapa cara, akhirnya ada petunjuk bahwa HP korban diambil IH. Pelaku IH juga mengakui perbuatannya saat itu.

Baca juga: Bocah 13 Tahun di Magelang Dibunuh Teman Sekolahnya, Pelaku Diduga Takut Ketahuan Curi Ponsel Korban

Kemudian pada Rabu (3/8/2022), keluarga melaporkan bahwa WSH hilang setelah dijemput temannya.

Korban WSH ditemukan pada Kamis (4/8/2022) dalam kondisi tak bernyawa.

Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Babak Baru Kasus Pembunuhan Pelajar SMPN 2 Grabag Magelang, Pelaku Eksekusi Sendiri

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Menantu Otaki Pembunuhan Mertua di Kendari, Korban Sempat Diajak Berbelanja

Kronologi Menantu Otaki Pembunuhan Mertua di Kendari, Korban Sempat Diajak Berbelanja

Regional
Sederet Fakta Kasus Ibu dan Anak di Palembang Dibunuh Mantan Pegawai Suami

Sederet Fakta Kasus Ibu dan Anak di Palembang Dibunuh Mantan Pegawai Suami

Regional
Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Diduga Direncanakan

Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Diduga Direncanakan

Regional
Polisi Sebut Hasil Otopsi Kematian Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar karena Dicekik

Polisi Sebut Hasil Otopsi Kematian Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar karena Dicekik

Regional
Sering Campuri Urusan Rumah Tangga Anaknya, Mertua di Kendari Tewas Dibunuh Begal Suruhan Menantu

Sering Campuri Urusan Rumah Tangga Anaknya, Mertua di Kendari Tewas Dibunuh Begal Suruhan Menantu

Regional
Keruk Pasir Laut di Pelabuhan Nelayan Bangka, Negara Bisa Raup Rp 20 M

Keruk Pasir Laut di Pelabuhan Nelayan Bangka, Negara Bisa Raup Rp 20 M

Regional
Ratusan Kerbau di Sumsel Mati Terpapar Penyakit Ngorok, 10.000 Dosis Vaksin Disiapkan

Ratusan Kerbau di Sumsel Mati Terpapar Penyakit Ngorok, 10.000 Dosis Vaksin Disiapkan

Regional
Calon Pengantin di Aceh Disebut Tunda Pernikahan karena Lonjakan Harga Emas

Calon Pengantin di Aceh Disebut Tunda Pernikahan karena Lonjakan Harga Emas

Regional
Ribuan Lampion Akan Diterbangkan Saat Waisak di Borobudur, Ini Harga Tiketnya

Ribuan Lampion Akan Diterbangkan Saat Waisak di Borobudur, Ini Harga Tiketnya

Regional
Tanggapan Rektor Untan Pontianak soal Dugaan Dosennya yang Jadi Joki Mahasiswa S2

Tanggapan Rektor Untan Pontianak soal Dugaan Dosennya yang Jadi Joki Mahasiswa S2

Regional
Kerugian Banjir Kota Semarang dan Kabupaten Demak Tembus Rp 1,6 Triliun

Kerugian Banjir Kota Semarang dan Kabupaten Demak Tembus Rp 1,6 Triliun

Regional
Penipuan Berkedok Rumah Bantuan di Aceh, Uang Korban Dipakai untuk Lebaran

Penipuan Berkedok Rumah Bantuan di Aceh, Uang Korban Dipakai untuk Lebaran

Regional
Pria Bersebo Pembacok Warga Aceh Timur Ditangkap

Pria Bersebo Pembacok Warga Aceh Timur Ditangkap

Regional
Puluhan Hektar Lahan Padi di Kabupaten Landak Terendam Banjir

Puluhan Hektar Lahan Padi di Kabupaten Landak Terendam Banjir

Regional
Kasus Penemuan Mayat Wanita di Polokarto Sukoharjo Dipastikan Korban Pembunuhan, 15 Orang Diperiksa, Jasad Diduga Sudah 5 Hari

Kasus Penemuan Mayat Wanita di Polokarto Sukoharjo Dipastikan Korban Pembunuhan, 15 Orang Diperiksa, Jasad Diduga Sudah 5 Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com